Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

PPKM Tak Kunjung Usai, Analis: Pertumbuhan Ekonomi RI Bisa di Bawah 2 Persen

Pertumbuhan ekonomi Indonesia di 2021 berpotensi tidak sesuai dengan proyeksi Kementerian Keuangan, Bank Indonesia,

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Sanusi
zoom-in PPKM Tak Kunjung Usai, Analis: Pertumbuhan Ekonomi RI Bisa di Bawah 2 Persen
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Pertumbuhan ekonomi Indonesia di 2021 berpotensi tidak sesuai dengan proyeksi Kementerian Keuangan, Bank Indonesia, dan juga lembaga-lembaga internasional. Hal tersebut disebabkan belum meratanya program vaksinasi dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat yang masih terus dilakukan, imbas lonjakan kasus aktif Covid-19. 

“Pemulihan juga bergantung pada seberapa cepat vaksinasi dilakukan dan seberapa cepat realisasi anggaran belanja pemerintah di sisa kuartal ke III dan IV,” ucap Bhima.

“Waktu tidak banyak, jika PPKM berlanjut di kuartal ke IV, tentu seluruh variabel ekonomi akan melemah khususnya konsumsi rumah tangga dan investasi,” pungkasnya.

Ketidakpastian Ekonomi Tinggi, IMF Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Sekitar 3,9 Persen

Pemerintah menegaskan akan terus mengambil manfaat dari prospek ekonomi global yang masih kondusif, sembari terus mewaspadai risiko-risiko yang ada.

Sebagai informasi sebelumnya, International Monetary Fund (IMF) atau Dana Moneter Internasional menyebutkan, tren positif pemulihan ekonomi dunia diperkirakan masih akan terus berlanjut.

Pernyataan IMF dalam rilis World Economic Outlook (WEO) mengatakan, ekonomi global diproyeksikan tumbuh 6,0 persen di tahun 2021.

Baca juga: Imbas Varian Delta, Bank Indonesia Revisi Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Namun, banyak negara berkembang yang mengalami penurunan proyeksi.

Berita Rekomendasi

Hal tersebut utamanya imbas pemberlakuan restriksi (pembatasan dalam lapangan produksi impor, pemberian kredit, dan sebagainya) lebih ketat di tengah penyebaran varian delta.

Tingkat vaksinasi yang relatif rendah di negara berkembang juga dianggap memberikan risiko kerentanan terhadap kesinambungan pemulihan ekonomi ke depan.

Baca juga: Pajak Karbon Dukung Pertumbuhan Energi Terbarukan

Beberapa negara tersebut antara lain India, Malaysia, Filipina , Thailand dan tentunya Indonesia.

Proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia dari IMF untuk tahun 2021 yakni 3,9 persen masih dalam rentang proyeksi Pemerintah pada 3,7 sampai 4,5 persen.

Untuk itu, strategi Indonesia ke depan akan terus fokus pada upaya pengendalian pandemi, melindungi kesejahteraan masyarakat dan mendorong pemulihan ekonomi nasional, serta terus meningkatkan daya saing.

Kepala Badan Kebijakan Fiskal, Kementerian Keuangan, Febrio Kacaribu mengatakan, dengan adanya ancaman dari varian delta, Indonesia terus memperkuat kebijakan di sisi kesehatan dan perlindungan sosial.

Pemerintah telah memutuskan untuk memperpanjang PPKM Level IV hingga 2 Agustus 2021 agar tetap mampu mengendalikan pandemi yang saat ini sudah mulai menunjukkan penurunan kasus.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas