Semester I 2021, CIMB Niaga Cetak Laba Bersih Rp 2,1 Triliun
Presiden Direktur CIMB Niaga Tigor M Siahaan mengatakan, pertumbuhan laba bersih didorong peningkatan pendapatan operasional sebesar 8,7 persen
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) membukukan laba bersih konsolidasi pada semester I 2021 sebesar Rp 2,1 triliun.
Keuntungan tersebut mengalami kenaikan 22,2 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya Rp 1,74 triliun.
Presiden Direktur CIMB Niaga Tigor M Siahaan mengatakan, pertumbuhan laba bersih didorong peningkatan pendapatan operasional sebesar 8,7 persen.
Sementara biaya operasional, kata Tigor, secara umum flat, sehingga cost to income ratio turun menjadi 45,1 persen, dan biaya pencadangan naik sebesar 5,1 persen.
Baca juga: Kredit Bank Meningkat 0,59 Persen dan Pinjol Tumbuh 98,13 Persen di Juni 2021
"Meskipun memperoleh hasil yang menggembirakan, kami optimis dengan tetap berhati-hati di tengah meningkatnya kembali wabah Covid-19," tutur Tigor, Jumat (30/7/2021).
Adapun kredit yang disalurkan BNGA, Tigor menyebut sebesar Rp 173,4 triliun yang dikontribusi bisnis consumer banking yang tumbuh 5,0 persen.
"Kredit pemilikan rumah (KPR) tumbuh 7,3 persen, sementara kredit pemilikan mobil (KPM) meningkat sebesar 12,6 persen," ucapnya.
Untuk dana pihak ketiga (DPK) tercatat sebesar Rp218,1 triliun, di mana giro tumbuh 8,2 persen dan tabungan naik 10,5 persen.