Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mulai hari ini (1/8/2021), seluruh gerai supermarket Giant di Indonesia resmi ditutup.

Giant telah dibuka di Indonesia sejak 19 tahun silam, tepatnya tahun 2002.

Seperti diberitakan sebelumnya, PT Hero Supermarket Tbk yang merupakan pengelola gerai Giant mengatakan, perusahaan akan memfokuskan bisnisnya pada merek dagang IKEA, Guardian, serta Hero Supermarket.

Baca juga: Kemnaker Siapkan Pelatihan Vokasi di BLK Bagi Korban PHK Giant

Presiden Direktur Hero Supermarket Patrik Lindvall mengatakan, tiga merek yang disebutkan di atas menurutnya memiliki potensi pertumbuhan yang lebih tinggi dibandingkan Giant.

Lanjut Patrik, pihaknya berencana mengubah lima gerai Giant menjadi IKEA sebagai bagian dari fokus baru ini.

Baca juga: Seluruh Giant akan Tutup Akhir Juli 2021, Presdir Ubah Lima Gerai Jadi IKEA dan Bangun 100 Guardian

Patrik juga mengatakan, sebenarnya pihaknya sangat berat hati menutup gerai Giant pada akhir Juli 2021.

Kemudian, terkait nasib para karyawan Giant, Patrik akan memastikan proses komunikasi dengan seluruh karyawan yang terdampak oleh perubahan ini akan berlangsung dengan penuh empati dan rasa hormat.

"Kami sangat berterima kasih kepada karyawan kami, pelanggan kami, serta mitra bisnis kami yang telah mendukung bisnis Giant selama ini," jelas Patrik dalam keterangannya 25 Mei 2021 silam.

Sebagai bagian dari fokus baru ini, PT Hero Supermarket Tbk. akan mengubah lima gerai Giant menjadi IKEA, yang diharapkan dapat menambah aksesibilitas bagi pelanggan.

Sebagai informasi, PT Hero Supermarket Tbk (HERO Group) merupakan perusahaan ritel modern di Indonesia.

Seiring berjalannya waktu, HERO Group tumbuh dan berkembang dalam membangun jaringan bisnisnya serta berinovasi dalam rangka memenuhi kebutuhan serta pola konsumsi masyarakat.

Perusahaan saat ini mengoperasikan bisnisnya yaitu Hero Supermarket, Giant, Guardian dan IKEA.