LPKR Berpotensi Raih Rekor Marketing Sales
CLSA memprediksi LPKR mampu membukukan pendapatan Rp 13 triliun dan laba bersih Rp 440 miliar di tahun 2021.
Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Walaupun pandemi Covid-19 masih berlangsung, CLSA Sekuritas memprediksi PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) mampu membukukan marketing sales sebesar Rp 3,5 triliun di tahun 2021.
Jumlah ini menjadi rekor tertinggi LPKR dalam 5 tahun terakhir.
Analis CLSA Sekuritas Jonathan Mardjuki dan Wirandi Ng dalam riset terbarunya menyampaikan marketing sales LPKR di tahun 2021 diprediksi mencapai Rp 3,5 triliun.
Angka tersebut menjadi rekor tertinggi sekaligus naik dari tahun 2020 sejumlah Rp 2,6 triliun, tahun 2019 sejumlah Rp 1,8 triliun, tahun 2018 sejumlah Rp 1,6 triliun, dan tahun 2017 sejumlah Rp 704 miliar.
"Peningkatan penjualan didorong oleh sejumlah stimulus properti, suku bunga rendah, serta besarnya permintaan generasi milenial dan kelas menengah," tulisnya dalam riset yang dikutip, Kamis (5/8/2021).
CLSA juga memprediksi LPKR mampu membukukan pendapatan Rp 13 triliun dan laba bersih Rp 440 miliar di tahun 2021.
Baca juga: LPKR dan LPCK Gabung ke Kelompok Efek Syariah Mulai 1 Agustus 2021
Pertumbuhan kinerja LPKR juga dinilai berpotensi berlanjut pada 2022 dengan raihan pendapatan Rp 14,4 triliun dan laba bersih Rp 689 miliar.
CEO Lippo Karawaci John Riady optimistis tren peningkatan penjualan LPKR akan terus naik, khususnya dari segmen first time home buyer kalangan muda yang sangat besar.
"Tren ini muncul karena tingginya kebutuhan hunian khususnya dari milenial dan Indonesia merupakan negara dengan populasi kalangan muda terbesar. Hal ini juga menguatkan berbagai rencana bisnis yang kami targetkan dengan proyeksi pertumbuhan penjualan mencapai 30 persen di tahun ini," ujar John Riady.