Imbas PPKM Level 4, Jumlah Pengunjung Pedagang Es Sekoteng Boper Turun Drastis
Menjelang akhir pekan jumlah pengunjung biasanya meningkat karena banyak yang dari wilayah luar kota Bogor mengunjungi lapak tersebut
Penulis: Hari Darmawan
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Selama penerapanan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4, pedagang Es Sekoteng di Jalan Sawojajar mengaku ada penurunan pelanggan yang berkunjung.
Menurut Indra penjual Es Sekoteng di Jalan Sawojajar, semenjak adanya PPKM Level 4 ini terlihat ada pengurangan jumlah pelanggan yang datang.
"Menurun drastis, biasanya saat jam makan siang atau menjelang sore pengunjung ramai hingga penuh. Tetapi saat ini bisa dihitung yang datang," kata Indra saat ditemui Tribunnews, Sabtu (7/8/2021).
Selain itu menurutnya, saat menjelang akhir pekan jumlah pengunjung biasanya meningkat karena banyak yang dari wilayah luar kota Bogor mengunjungi lapak tersebut.
"Pendapatan pun menurun, sekitar 60 persen dibandingkan dengan sebelum adanya PPKM Level 4. Pembatasan kegiatan ini membuat pengunjung tidak ingin ke luar rumah," ucap Indra.
Baca juga: Penjual Karangan Bunga Keluhkan Menurunnya Pembeli Saat Penerapan PPKM
Lapak es sekoteng ini, memang cukup terkenal di kota Bogor. Masyarakat Bogor biasanya mengenal lapak ini dengan Es Sekoteng Boper.
Pada saat weekend atau akhir pekan, pengunjung biasanya berkunjung untuk menikmati es sekoteng baik itu di siang hari atau pagi.
Lapak ini berjualan mulai dari 9.00 WIB hingga 16.00 WIB, dan selain menjual es sekoteng, disini juga tersedia berbagai macam makanan seperti siomay, pempek hingga gado-gado.