Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Jokowi Minta Genjot Industri Hilir, dari Baterai Lithium Sampai Mobil Listrik

Presiden mengatakan, untuk meningkatkan hilirisasi Industri tersebut, kuncinya adalah teknologi.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Jokowi Minta Genjot Industri Hilir, dari Baterai Lithium Sampai Mobil Listrik
Dok
Fasilitas pengisian baterai mobil listrik di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta 

Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail 

TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA -  Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, pembangunan untuk kemajuan Indonesia ke depan tetap harus dilakukan di tengah upaya pemerintahannya menangani pandemi Covid-19.

Diantaranya dengan meningkatkan hilirisasi industri dalam negeri.

"Kita tidak boleh hanya memanfaatkan sumber daya alam yang berlimpah, tetapi kita harus meningkatkan nilai tambah dan peluang kerja melalui pengembangan industri hilir," kata Jokowi dalam dalam acara Hari Kebangkitan Teknologi Nasional ke-26 secara virtual, Selasa (10/8/2021).

Presiden mengatakan, untuk meningkatkan hilirisasi Industri tersebut, kuncinya adalah teknologi. Menurutnya, Indonesia memiliki kesempatan besar dalam membangun industri mulai dari hulu sampai hilir.

Baca juga: Pabrik Sel Baterai Kendaraan Listrik Dibangun di Indonesia, Biaya Komponen Bisa Turun 40 Persen

"Sebagai contoh, pertambangan nikel. Kita punya tambang nikel, tapi tidak boleh berhenti di situ saja. Kita harus mengembangkan industri hilir seperti industri baterai lithium sampai produksi mobil listrik," katanya.

Baca juga: Hyundai LG Investasi di Indonesia 1,1 Miliar Dolar AS, Bangun Pabrik Sel Baterai Produksi 10 GWh

Presiden mengatakan dengan semakin banyaknya rantai pasok yang diproduksi di dalam negeri, semakin besar pula nilai tambahnya untuk masyarakat bangsa dan negara. 

Baca juga: Skuter Listrik Smoot Terkoneksi ke Aplikasi, Baterainya Bisa Ditukar dan Dipantau Setiap Saat

Berita Rekomendasi

"Tetapi semua itu kuncinya adalah teknologi, terutama teknologi masa depan. Arahnya menuju green economy sudah sangat jelas. Pasar dunia akan mengarah pada green product terutama yang low carbon, resources efficient dan socially inclusive. Demikian dengan halnya digital economy, sekali lagi, kuncinya adalah teknologi," tuturnya.

Karena itu, momentum peringatan Hari Kembangkitan Teknologi Nasional harus dimanfaatkan secara maksimal, terutama untuk pengembangan teknologi nasional.

"Apalagi momentum ini bersamaan dengan lahirnya BRIN. Ini adalah momentum untuk mempercepat kedaulatan teknologi kita dan menjadikan kita sebagai produsen teknologi," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas