Pandemi Belum Usai, Pelaku Bisnis Tetap Optimistis Pendapatan dan Laba Meningkat
Laporan IBR tahun ini juga menyebutkan, 65 persen pelaku bisnis Indonesia optimis pendapatan (revenue) akan meningkat dalam 12 bulan ke depan
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Reynas Abdila/Tribunnews.com
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Grant Thornton International merilis International Business Report (IBR) terbaru semester I-2021 untuk menggambarkan persepsi pelaku bisnis di masa pandemi Covid-19.
Secara global, optimisme ekonomi melanjutkan tren positif dari survei periode sebelumnya, data terbaru menunjukkan optimisme pelaku bisnis global naik 12 poin setelah sebelumnya juga naik 14 poin di periode semester 2 tahun 2020.
CEO/Managing Partner Grant Thornton Indonesia Johanna Gani mengatakan meskipun pelaku bisnis masih berjuang menghadapi pandemi Covid-19 namun secara umum selama semester awal tahun 2021 para pelaku usaha Indonesia masih memiliki optimisme tinggi akan pertumbuhan ekonomi.
Baca juga: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II 2021 Sebesar 7,07 Persen, Dradjad Wibowo: Ekonomi RI Masih Rapuh
“Hal ini cukup wajar melihat Pemerintah telah mengeluarkan cukup banyak program dan dana untuk memfasilitasi berbagai industri dalam menghadapi krisis karena pandemi,” ucap Johanna di Jakarta, Selasa (10/8/2021).
“Namun optimisme tersebut juga harus diikuti dengan kemampuan beradaptasi secara dinamis mengingat perubahan peraturan yang diterapkan Pemerintah masih fluktuatif mengikuti perkembangan situasi pandemi di Indonesia, seperti halnya peraturan yang berlaku saat PPKM level 4 seperti sekarang tentu berbeda dengan peraturan saat PSBB beberapa waktu lalu,” sambungnya.
Dia menambahkan untuk menjaga optimisme pelaku usaha tetap positif di semester kedua tahun ini diperlukan koordinasi lebih lanjut di lapangan dari Pemerintah dan pelaku usaha.
Baca juga: Pemerintah Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Kuartal IV 2021 Tumbuh 3,7 Persen-4,5 Persen
“Itu supaya kebijakan yang diambil tepat sasaran terutama untuk sektor usaha yang telah secara patuh mengikuti berbagai protokol kesehatan,” tutur Johanna.
Optimisme ini sekarang berada pada level di atas sebelum pandemi atau kembali ke level seperti periode tahun 2017-2018.
Pelaku bisnis Indonesia juga terhitung cukup optimis selama semester pertama tahun 2021, terlihat dengan meningkatnya optimisme akan pertumbuhan bisnis mereka dan juga adanya keinginan dari para pelaku bisnis untuk berinvestasi dalam 6 bulan terakhir.
Namun tetap ada beberapa hal yang masih dikhawatirkan para pelaku bisnis seperti kendala pasokan dan ketidakpastian ekonomi, serta berkurangnya daya beli masyarakat.
Baca juga: Pertumbuhan 7,07%, Muhidin: Strategi Pemulihan Ekonomi Terbukti Efektif
Laporan IBR tahun ini juga menyebutkan bahwa 65 persen pelaku bisnis Indonesia optimis pendapatan (revenue) akan meningkat dalam 12 bulan ke depan.
Sedangkan 63 persen pelaku bisnis Indonesia juga yakin bahwa laba (profit) bisnis mereka akan mengalami peningkatan di tahun ini.
Level optimisme ini menunjukkan adanya peningkatan dari periode survei sebelumnya yang berada di level 56 persen untuk pendapatan dan 53 persen untuk laba.
Hal menarik terlihat juga dari sektor ketenagakerjaan, hasil dari laporan IBR semester pertama 2021 menjabarkan bahwa 52 persen pelaku bisnis Indonesia cukup optimis untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja dan merekrut karyawan baru dalam 12 bulan ke depan, hal tersebut menjadikan sektor ketenagakerjaan mengalami peningkatan signifikan selama 2 periode berturut-turut.