BSI Perkuat Layanan Transaksi Remitansi di Lebih dari 190 Negara
Untuk mencapai komitmen tersebut, BSI menggandeng Western Union untuk memperkuat bisnis remitansi
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank Syariah Indonesia (BSI) memperluas pelayanan remitansi kepada masyarakat Indonesia, dalam pengiriman dan penerimaan serta pencairan uang tunai yang mencakup lebih dari 190 negara.
Untuk mencapai komitmen tersebut, BSI menggandeng Western Union untuk memperkuat bisnis remitansi.
Direktur Retail Banking BSI Kokok Alun Akbar mengatakan kolaborasi dengan Western Union merupakan perpanjangan kerjasama yang telah terjalin sejak lama.
Lewat sinergi ini, lanjut Kokok, diharapkan dapat menambah keutamaan BSI sebagai bank syariah terbesar di Indonesia.
Baca juga: Masyarakatnya Agamis, Wapres Yakin Sumbar Jadi Provinsi Pelopor Ekonomi Syariah
“Dengan kerjasama ini, akan memperluas cakupan layanan Bank Syariah Indonesia dari sebelum merger, sekaligus meningkatkan inovasi remitansi dalam ekosistem digital,” ucap Kokok Alun, Rabu (11/8/2021).
Dirinya menambahkan, sebelumnya BSI hanya memiliki 600 lokasi cabang yang melayani remitansi Western Union.
Saat ini, BSI akan memperluas layanan WU ke lebih dari 1.300 cabang di seluruh Indonesia. Dalam setahun, jumlah transaksi remitansi BSI mencapai 75 ribu transaksi.
Selain itu, BSI juga akan mengembangkan fitur remitansi di Mobile Banking dan Internet Banking.
Sehingga dapat memudahkan nasabah dalam melakukan pengiriman atau pencairan Western Union tanpa harus datang ke cabang.
BSI melakukan inovasi dalam pelayanan remitansi dengan mengembangkan skema bisnis kemitraan Tempat Penguangan Tunai (TPT) sebagai perluasan jaringan remitansi yang dijalankan di luar kantor cabang.
Saat ini BSI telah memiliki lebih dari 3.000 jaringan Laku Pandai yang dapat melayani penerimaan dan pencairan dana remitansi dalam waktu dekat.