Citilink Dinilai Lebih Sehat, Pengamat Beri Saran Ini ke Garuda Indonesia
Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menunjuk Citilink sebagai anak usaha PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA)
Penulis: Yanuar R Yovanda
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menunjuk Citilink sebagai anak usaha PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) untuk akan dimasukkan ke Holding BUMN Aviasi.
Pengamat penerbangan Alvin Lie menilai hal tersebut wajar karena Citilink berada dalam posisi keuangan lebih sehat ketimbang induknya.
"Kondisi Citilink saat ini jauh lebih sehat dan produktif daripada Garuda," ujarnya melalui pesan singkat kepada Tribunnews, belum lama ini.
Baca juga: Berlaku Sampai 30 September, Citilink Gratiskan Tes PCR atau Antigen, Ini Syaratnya
Kemudian, Alvin menyarankan Garuda Indonesia segera melakukan penyelesaian terhadap proses gugatan PKPU serta renegosiasi utang kepada lembaga keuangan maupun vendor.
"Selain itu, evaluasi operasi bisnis agar lebih efisien dan produktif, restrukturisasi organisasi dan SDM untuk menyesuaikan dengan lingkungan operasi yang baru," katanya.
Baca juga: Alvin Lie Puji Pramugari Citilink, Berani Laporkan Kasus Pemalsuan Dokumen PCR Penumpang
Sementara itu, dia tidak dapat memastikan kapan maskapai pelat merah tersebut dapat kembali cetak keuntungan dari rugi sekira Rp 5 triliun di kuartal I 2021.
"Pertanyaan ini di luar kemampuan saya menjawab, mungkin dewan direksi Garuda pun sulit menjawab karena pengaruh kuat faktor eksternal yaitu pandemi. Dampak pandemi dan peraturan pemerintah sangat dinamis, sering berubah, sangat banyak ketidakpastian yang dihadapi," pungkas Alvin.