Bank Indonesia Uji Coba Interkoneksi QRIS dan Thai QR Payment
Bank Indonesia melakukan uji coba sandbox Standar Nasional QR Code pembayaran Indonesia (QRIS) dengan Thailand (Thai QR Payment).
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bank Indonesia (BI) melakukan uji coba sandbox Standar Nasional QR Code pembayaran Indonesia (QRIS) dengan Thailand (Thai QR Payment).
Tak hanya itu, tepat pada momen hari ulang tahun kemerdekaan Indonesia ke-76, BI meluncurkan Standar Nasional Open API Pembayaran (SNAP).
SNAP merupakan standar nasional yang ditetapkan BI atas seperangkat protokol dan instruksi, yang memfasilitasi interkoneksi antar aplikasi secara terbuka dalam pemrosesan transaksi pembayaran.
Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo mengatakan, penetapan SNAP bertujuan menciptakan industri sistem pembayaran yang sehat, kompetitif, dan inovatif.
Sehingga dapat menyediakan layanan sistem pembayaran kepada masyarakat yang efisien, aman dan andal.
Baca juga: Wamendag Dorong Penggunaan QRIS untuk Transaksi Perdagangan
Sementara itu, pengembangan QRIS antarnegara dengan Thailand diharapkan dapat menjadi tonggak baru dalam memfasilitasi aktivitas masyarakat kedua negara, khususnya bagi wisatawan kedua negara.
Baca juga: Transaksi Cashless QRIS Naik 4 Kali Lipat, Bank Mandiri Genjot Perbankan Digital
“Kita sedang menorehkan sejarah, tidak hanya untuk masa sekarang, juga untuk masa yang akan datang. Semoga sinergi inovasi bagi negeri ini semakin nyata untuk memajukan perekonomian Indonesia," ujar Perry dalam acara yang berlangsung secara virtual, Rabu (17/8/2021).
Baca juga: Grab Akan Buatkan STRP dalam Bentuk QR Code untuk Mitra Driver
Dirinya kembali melanjutkan, implementasi SNAP merupakan salah satu tahapan penting dalam rangka mengakselerasi open banking di area sistem pembayaran.
Inisiatif ini merupakan tindak lanjut dari visi Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia (BSPI) 2025 untuk terus mendorong akselerasi digitalisasi ekonomi dan keuangan nasional antara lain melalui inisiatif open banking.
“Penerapan standar ini diharapkan dapat menciptakan integrasi, interkoneksi, interoperabilitas antar penyelenggara API sehingga mendorong efisiensi sistem pembayaran. Sejalan dengan praktik di beberapa negara, standardisasi Open API Pembayaran diharapkan akan mengurangi fragmentasi industri serta mendorong akselerasi digitalisasi ekonomi dan keuangan di Indonesia,” sambungnya.
Sementara itu, terwujudnya interoperabilitas dan interkoneksi Standar Nasional QR Code Indonesia (QRIS) dan Thailand (Thai QR Payment) merupakan kolaborasi dan sinergi antara BI, Bank of Thailand, ASPI, lembaga switching kedua negara, Bank Appointed Cross Currency Dealers (ACCD) dan penyedia jasa pembayaran.
Interkoneksi switching to switching dibangun antar switching kedua negara yaitu Rintis, Artajasa, Jalin dan Alto dari Indonesia dengan National ITMX (NITMX) dari Thailand.
Sebagai informasi, adapun penyelesaian transaksi dilakukan dengan menggunakan mata uang lokal antar kedua negara (Local Currency Settlement/LCS) melalui Bank ACCD Indonesia yaitu BCA, BNI, BRI dan Bank ACCD Thailand yaitu Bangkok Bank (BBL), Bank of Ayudhya (Krungsri), CIMB Thai Bank (CIMBT).
Fase komersial penuh QR Antarnegara dengan Thailand akan dilakukan pada kuartal pertama tahun 2022.