Ini Cara Jababeka Wujudkan Kawasan Industri Hijau
Jababeka Tbk kembali mengadakan program kolaborasi pelestarian lingkungan di tahun 2021, yaitu Jababeka Ecoweek.
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Jababeka Tbk kembali mengadakan program kolaborasi pelestarian lingkungan di tahun 2021, yaitu Jababeka Ecoweek.
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya di mana sejak tahun 2017 melakukan penanaman pohon mangrove untuk pencegahan abrasi, tahun ini Jababeka menerapkan vetiver system di bantaran Sungai Kali Ulu, Kawasan Industri Jababeka Phase III.
Baca juga: Meriahkan HUT Ke 76 RI, TNI AU Kerahkan 14 Alutsistanya
Upaya tersebut dilakukan lantaran sebagai pengelola kawasan industri terbesar, Jababeka terus berinovasi dan berkolaborasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), pemerintah daerah, tenant, dan stake holder untuk menciptakan keberlanjutan dan kelestarian kawasan. Tujuannya, demi terwujudnya pembangunan berkelanjutan dan terciptanya Jababeka Green Industrial Estate.
Bertema “Green Investment For Green Industry'', Jababeka Eco Week tahun ini dilaksanakan di Kawasan Industri Jababeka Phase III dengan mengusung program Vetiver System Project.
Baca juga: Pesan SBY di Peringatan HUT ke-76 RI: Tak Ada Jalan yang Lunak untuk Capai Cita-cita Besar
Sistem vetiver ini diadopsi sebagai infrastruktur hijau (green infrastructure), yaitu upaya konservasi air dan tanah, penyerapan emisi, proteksi infrastruktur, mitigasi erosi dan bencana hidrologi.
Lebih dalam, alasan dipilih karena tanaman vertiver punya beberapa kelebihan yang sangat menguntungkan lingkungan Kawasan Industri Jababeka.
Baca juga: Login prakerja.go.id untuk Ikuti Seleksi Kartu Prakerja Gelombang 18, Simak Panduan Berikut
"Bagian akar vetiver bisa memiliki panjang 2-4 meter yang bisa menahan longsor dan daunnya bisa mengurangi emisi karbon yang bisa me-recovery lingkungan. Sehingga bisa dilakukan secara berkelanjutan bisa merehabilitasi kawasan," ujar Representatif Management Kawasan Industri Jababeka Aris Dwi Cahyanto, Selasa (17/8/2021).
Adapun pada 9 Agustus 2021, penanaman perdana secara seremonial di bantaran Sungai Kali Ulu, Kawasan Industri Jababeka Phase III dengan tetap menjaga protokol kesehatan. Area ini akan menjadi pilot project untuk kemudian diperluas ke titik bantaran sungai lainnya yang ada di dalam Kawasan.