KAI Anggarkan Dana Rp 1,3 Miliar untuk Kembangkan UMKM Binaan
KAI sudah menyalurkan anggaran Rp 1,34 miliar untuk membina pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) pada periode Januari-Juli 2021.
Penulis: Hari Darmawan
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) sudah menyalurkan anggaran Rp 1,34 miliar untuk membina pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) pada periode Januari-Juli 2021.
Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo mengatakan, pihaknya sejak Januari-Juli 2021 telah menyelenggarakan berbagai program pengembangan para pelaku UMKM.
"Program ini juga bertujuan untuk memperkuat bisnis UMKM melalui berbagai model pendampingan, dan bantuan agar dapat berkembang," kata Didiek dalam keterangannya, Kamis (19/8/2021).
Diantaranya pelatihan dari para praktisi dan akademisi terkait penanganan keadaan krisis, dasar-dasar keuangan bisnis, digital marketing, program sertifikasi usaha, program UMKM On Station dan pembelanjaan perusahaan ke UMKM.
BUMN ini juga memberikan dukungan berupa relaksasi angsuran untuk para pelaku UMKM yang terkena dampak pandemi Covid-19.
Baca juga: Kopnuspos Teken MoU dengan OKOCE, Kembangkan Kemandirian UMKM Lewat AgenOren
"Saat ini, terdapat 2.544 UMKM binaan KAI di berbagai kota yang terdiri dari bidang industri, perdagangan, pertanian, peternakan, perkebunan, perikanan dan jasa," kata Didiek.
Dari dana Rp 1,3 miliar yang digelontorkan ini, naik 40 persen dibandingkan 2020 yang hanya Rp 560 juta.
Baca juga: Produk UMKM Indonesia Didorong Masuk Marketplace Global
"Dengan melakukan binaan terhadap UMKM ini, menunjukan komitmen KAI untuk mendukung para pelaku UMKM yang ada di Indonesia," ucap Didiek.
Ia juga berharap, KAI dapat terus berkontribusi untuk UMKM di Indonesia. Sehingga UMKM di Indonesia dapat terus maju, berkembang dan bersaing di dunia industri nasional.