TRIBUNNEWS.COM –  J&T Express adalah salah satu jasa pengiriman populer yang menghubungkan antar pulau di Indonesia. Perusahaan yang didirikan pada 20 Agustus 2015 silam ini memiliki beragam pencapaian selama tahun 2021.

Memasuki kiprahnya di Indonesia pada tahun keenam, J&T Express kini telah memiliki lebih dari 70 gudang sortir, 4.000 drop point dan collection point, lebih dari 30 ribu sumber daya manusia, dan beragam layanan ekspedisi berkualitas. Salah satu layanan teranyarnya, J&T Super, diklaim dapat mengirim barang dan sampai ke tujuan pada hari yang sama hingga kurang dari dua hari dengan garansi uang kembali 100%.

Tak hanya itu, berkat berbagai pelayanan terbaiknya, J&T Express berhasil mencapai 100 juta pelanggan pada Juli 2021, dan mengapresiasi pencapaian tersebut melalui program #100JutaPelangganJNT.

Kini, ada kabar baik buat pelanggan setia J&T Express. Pada pekan ketiga Agustus 2021 ini, J&T Express kembali meluncurkan inovasi pelayanan terbarunya, yakni J&T Cargo.

Dengan tagline “Paket Besar, Cari J&T Cargo” layanan teranyar ini merupakan wujud dari dedikasi J&T Group  kepada masyarakat yang ingin mengirim paket dengan ukuran dan volume besar ke seluruh wilayah di Indonesia.

Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima Tribunnews.com, Jumat (20/8/2021), layanan teranyar ini menghadirkan jenis pengiriman kargo menggunakan Service Level Agreement (SLA) yang cepat dan efisien dengan estimasi waktu pengiriman 1-3 hari.

CEO J&T Express Robin Lo menjelaskan, kehadiran layanan terbaru ini merupakan wujud dari permintaan pengiriman J&T Express yang terus menanjak, salah satunya volume angkutan logistik kargo pesawat, yang meningkat sejak pandemi. Hal ini menunjukkan bahwa pergerakan logistik terus tumbuh, khususnya di tengah kondisi pademi saat ini.

Robin Lo berharap dengan adanya layanan terbaru ini diharapkan mampu menjadi andalan baru bagi para pengguna. “Dengan komitmen menjadi jasa pengiriman yang meningkatkan efesiensi, kehadiran J&T Cargo dapat melengkapi kebutuhan pengiriman logistik dengan berat dan volume yang lebih besar,” tambah Robin.

Sementara itu, CEO J&T Cargo Jonathan Zhong juga mengungkapkan hal serupa bahwa peluncuran layanan terbaru ini tidak terlepas dari meningkatkan minat masyarakat melakukan transaksi di berbagai platform digital. Ia juga menjelaskan, layanan teranyar ini menargetkan para pelaku usaha B2B yang bisa membuka peluang bagi masyarakat untuk bermitra.

“Kebutuhan pasar kargo di Indonesia terus meningkat salah satunya dipicu dengan meningkatnya pelaku bisnis dan pengguna transaksi e-commerce, pengiriman yang efesien menjadi faktor penting khususnya pengiriman kargo dengan berat maupun volume besar, saat ini  kami hadirkan produk pertama kami yaitu FastTrack dengan SLA pengiriman yang dapat menunjang kebutuhan tersebut,” jelas Jonathan.

Jonathan menjelaskan, untuk menikmati layanan ini, para pengguna bisa mengaksesnya secara offline dan online melalui website, aplikasi, hotline, dan atau drop offline service.

“Kami harap kehadiran J&T Cargo dapat disambut baik oleh masyarakat dan dapat menjadi preferensi pelanggan,” tutup Jonathan.