Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perdagangan RI Muhammad Lutfi mengatakan demi memuluskan proses transformasi digitalisasi UMKM, ada dua hal yang menjadi kunci. 

Kunci pertama adalah kolaborasi, diperlukan kerjasama yang sinergis antara stakeholder terkait. 

"Pertama adalah kolaborasi. Diperlukan kerjasama yang sinergis antara pemerintah, swasta, asosiasi dan perbankan untuk membangun potensi ekonomi digital agar terwujud UMKM nasional yang tangguh, inovatif, dan berdayasaing di pasar global," ujar Lutfi, dalam webinar 'Bangga Buatan Indonesia - Pelangi Sulawesi - dari Sulawesi ke Mancanegara', Senin (23/8/2021).

Lutfi menyebut dalam kolaborasi itu perlu digenjot berbagai problem stimulus yang mendukung UMKM. 

Mulai dari akses pembiayaan yang inklusif hingga berbagai inisiatif perbankan serta subsidi bunga kredit usaha rakyat, fasilitas kredit modal kerja dan insentif lainnya. "Itu bertujuan agar para UMKM dapat terus berjalan sehingga ikut menggerakkan roda ekonomi nasional," jelasnya. 

Baca juga: Pemerintah Targetkan Tambahan 30 Juta UMKM Masuk ke Perdagangan Elektronik

Kemudian, kunci kedua adalah inovasi. Lutfi mengatakan para UMKM Indonesia dituntut mampu beradaptasi dengan segala perubahan kemajuan teknologi digitalisasi dan memiliki kemampuan untuk membaca analisa tren dan perkembangan pasar dalam negeri dan global.

Baca juga: Mendag: Gerakan Bangga Buatan Indonesia Bisa Pulihkan Ekonomi Nasional

"UMKM Indonesia harus bisa secara terus menerus mengembangkan produk dengan keunikan dan keunggulan tersendiri sehingga dapat menciptakan produk yang unik dan berbeda dari UMKM negara lain," imbuhnya. 

Lutfi menegaskan pihaknya optimis UMKM dapat menggerakkan pertumbuhan ekonomi Indonesia melalui dua kunci utama tersebut yaitu kolaborasi dan inovasi, ditambah dengan keterlibatan aktif seluruh komponen masyarakat. 

"Pemerintah sangat optimis dapat mengoptimalisasikan pertumbuhan ekonomi digital Indonesia untuk menjadi salah satu penggerak pertumbuhan perekonomian nasional. Dan dalam kesempatan ini saya juga mengajak seluruh masyarakat dari generasi muda Indonesia untuk ikut berpartisipasi mensukseskan gerakan nasional bangga buatan Indonesia dengan turut berperan aktif dengan ikut membeli dan memakai produk buatan Indonesia," tandasnya.