Goodyear Indonesia Optimalkan Bisnis dengan Memanfaatkan Pertumbuhan Ekonomi Usai Pandemi
Goodyear Indonesia mengalami penurunan pada volume penjualan seluruh unit bisnis dan OE yang kemudian diatasi dengan gemilang melalui akuisisi bisnis
Penulis: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Goodyear Indonesia Tbk mencatatkan penghasilan totalnya sebesar 108,26 juta dollar AS untuk tahun fiskal berakhir di 31 Desember 2020.
Mayoritas pendapatan diperoleh dari penjualan unit ban komersial dan konsumer pada segmen aftermarket (pasar ban pengganti) dan OE (Original Equipment - penjualan pada produsen kendaraan).
Sebelumnya, Goodyear Indonesia mengalami penurunan pada volume penjualan seluruh unit bisnis dan OE yang kemudian diatasi dengan gemilang melalui akuisisi bisnis baru untuk sektor unit yang sama.
Hui Yun, Presiden Direktur PT Goodyear Indonesia Tbk baru yang ditunjuk melalui Rapat Umum Pemegang Saham 2021 daring, menggantikan Randeep Singh Kanwar mengatakan, pendapatan total perusahaan di 2020 adalah hasil gemilang mengingat situasi industri yang sulit saat ini.
"Goodyear saat ini melanjutkan mengambil langkah penting sebagai antisipasi pulihnya ekonomi di 2021," kata Hui Yun.
Baca juga: 131 Putra-Putri Indonesia Lolos Seleksi Parlemen Remaja
Tahun lalu, Goodyear telah memenangkan beberapa bisnis baru untuk bisnis konsumer dan segmen komersial termasuk untuk kendaraan penumpang dan segmen truk di bisnis OE, meluncurkan tiga ban baru dan dua ban untuk lite truck yang berdaya pakai tinggi, serta Eagle F1 Sport untuk penggemar mobil sport.
"Tahun lalu Goodyear Indonesia juga mulai mengapalkan ban dengan tujuan akhir negara Bangladesh,” katanya.
Sebagai dorongan untuk mengejar pertumbuhan di 2021, Goodyear Indonesia juga telah memfokuskan pada kesejahteraan karyawannya, serta mendukung Pemerintah untuk memerangi penyebaran Covid-19 di Indonesia.
Baca juga: Adopsi Teknologi Lambat, Bank Indonesia Sulut Akselerasi Penggunaan QRIS
Wicaksono Soebroto, Head of Communications Goodyear Indonesia menyatakan, tidak hanya berfokus pada upaya mempertahankan bisnis, Goodyear berupaya menghentikan penyebaran Covid-19 setidaknya di lingkungan perusahaan.
Perusahaan menganjurkan bekerja dari rumah, melakukan protokol kesehatan diseluruh area kerja baik di pabrik dan kantor, dan melakukan berbagai kegiatan sosialisasi kesadaran kesehatan termasuk kewajiban mengikuti pelatihan keselamatan bagi seluruh karyawan.
"Di sisi konsumer, kami memberlakukan juga Zero-Contact-Drop-Off program, sehingga pelanggan tetap bisa melakukan kegiatan bengkel, balancing dan spooring ban termasuk pembayaran tanpa harus melakukan kontak dekat," katanya.