Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Proyek beautifikasi Bandara Internasional Pattimura Ambon di Provinsi Maluku telah rampung.

Upaya beautifikasi itu dilakukan PT Amarta Karya (AMKA) sebagai upaya membantu program pemerintah dalam rangka Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Proyek yang dibangun Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Konstruksi itu berhasil masuk tiga besar sebagai bandara terbaik di Asia Pasifik.

"Ini suatu hal yang luar biasa. Karena bandara Internasional Pattimura mendapat penghargaan dari Airport Council Internasional (ACI), dalam penilaian pelayanan bandara Airport Service Quality (ASQ) tahun 2021, yang merupakan bandara kebanggaan masyarakat Ambon khususnya, Maluku pada umumnya," kata General Manager (GM) PT Angkasa Pura I (Persero) Cabang Bandara Internasional Pattimura Ambon Pribadi Maulana dalam keterangan, kepada wartawan, Rabu (25/8//2021).

Menurutnya, prestasi yang diraih Bandara Internasional Pattimura Ambon menjadi kebanggaan bagi pemerintah dan masyarakat Kota Ambon, pasalnya Bandara Pattimura meraih peringkat ketiga di Asia Pasifik dengan skor 4,89 untuk kategori bandara dengan kapasitas kurang dari 2 juta penumpang per tahun, pada triwulan kedua 2021 (April-Juni).

Baca juga: Bandara Soekarno-Hatta dan Ngurah Rai Bali Masuk dalam Daftar 100 Bandara Terbaik di Dunia 2021

"Bandara Internasional Pattimura Ambon saat ini memiliki wajah baru setelah pengembangan dan beautifikasi terminal penumpang rampung dengan total luasan terminal menjadi 16.090 meter persegi dari sebelumnya seluas 10.270 meter persegi," ujarnya.

Sementara itu, Direktur Utama AMKA Nikolas Agung menuturkan, bahwa infrastruktur bandara sangat penting nuntuk mendorong sektor ekonomi dan pariwisata serta menjadi sebuah kebanggaan tersendiri untuk masyarakat Ambon.

Pihaknya mengaku bangga dapat dipercaya oleh PT Angkasa Pura 1 (Persero) dalam mengerjakan proyek beautifikasi Bandara Pattimura, dalam rangka mendorong sektor perekonomian dan pariwisata serta berkontribusi mendukung program pemerintah dalam Percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

"Selanjutnya adalah masa pemeliharaan dimana kami akan menjaga dan meningkatkan kualitas bandara pattimura ambon dengan memberikan best effort dan best practice kepada stakeholders kami," tuturnya.

Nikolas menyatakan, pencapaian ini adalah peningkatan dari peringkat bandara pada triwulan pertama 2021. Saat itu, Bandara Pattimura Ambon menempati posisi ke-8 dengan skor 4,65.

"Prestasi ini tentunya memberikan kebanggaan tersendiri, sebab saat ini Bandara Internasional Pattimura Ambon juga baru diperbaiki. Bandara ini menampilkan wajah baru setelah dilakukan pengembangan dan beautifikasi terminal penumpang," ujar Nikolas.

Corporate Secretary AMKA Pandhit Seno Aji menambahkan proyek bandara internasional Pattimura Ambon ini menambah portfolio pengalaman PT AMKA dalam dunia pembangunan infrastruktur bandar udara.

"Di mana pada 3 tahun terakhir sebelumnya kami telah merampungkan proyek infrastruktur  Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Terminal Cargo Internasional Bandara Juanda Surabaya dan Bandar Sultan Internasional Hasanuddin Makassar. Semua itu merupakan ikhtiar AMKA sebagai BUMN konstruksi untuk berkontribusi secara positif terhadap pemulihan ekonomi nasional," ucapnya.*