Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga mendorong produk game online buatan Indonesia bisa menembus pasar ekspor, seperti halnya Korea Selatan.

"Game online ini bagus untuk mulai ekspor, kalau sudah memulai sekarang, 10 sampai 50 tahun ke depan mungkin jadi produk alternatif di samping migas dan non migas," kata Jerry di kantor Tribun Manado, Sulawesi Utara, Rabu (25/8/2021).

Baca juga: Kemendag dan Pemda Bangun Pusat Kuliner dan Cenderamata Khas Indonesia di Likupang

Menurut Jerry, game online sangat memiliki potensi untuk pasar ekspor, seperti yang dilakukan Korea Selatan dengan nilai mencapai 6,6 juta dolar AS dari ekspor game online.

"Game online ketika mengunduh itu gratis, tapi ketika sudah senang dengan gamenya, dia akan coba fitur baru yang berbayar," ucapnya.

"Fitur baru itu tidak mahal, satu fitur mungkin Rp 10 ribu atau 1 dolar AS. Namun, kalau 1 juta orang, 10 juta orang yang membeli tinggal dikalikan saja," sambung Jerry.

Baca juga: Wamendag Jerry Sambuaga Pamer Pakai Produk Buatan Lokal, Sepatu Hingga Jam Tangan

Jerry meyakini, game online buatan Indonesia dengan nama tokohnya 100 persen lokal, seperti nama wayang akan disenangi para pencinta game online di luar negeri.

"Di Jawa Barat itu, ada yang produksi game online, dia punya banyak pengikut, dan sering buat turnamen. Jadi saya katakan ini potensial, saya yakin bukan hanya di Jawa yang bisa (buat game online), di Sulawesi juga bisa," paparnya.

Selain itu, Jerry juga mengusulkan game online dapat menjadi salah satu cabang olahraga agar menjadi perhatian masyarakat.

"Sebagai contoh saya ketemu sama Sekjen KONI, nanti akan ada PON di Papua, saya usul kalau bisa game online digerakan dan dieksibisikan di PON, kalau perlu diturnamenkan," ujar Jerry.