Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Mendag Kumpulkan Pengusaha dan Perbankan Bahas Potensi Ekspor

Muhammad Lutfi membuat jadwal khusus untuk berdiskusi dengan pengusaha dan perbankan di kantor Kadin Indonesia, Jakarta Selatan.

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Sanusi
zoom-in Mendag Kumpulkan Pengusaha dan Perbankan Bahas Potensi Ekspor
Tribunnews/Vincentius Jyestha
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi membuat jadwal khusus untuk berdiskusi dengan pengusaha dan perbankan di kantor Kadin Indonesia, Jakarta Selatan.

Menurutnya, tujuan dari pertemuan dari sektor-sektor strategis ini untuk membahas potensi ekspor produk RI.

"Saya setiap hari Jumat berada di Kadin, tidak di kantor, berbicara dengan seluruh asosiasi. Hari ini saya bertemu asosiasi alas kaki yang berbasis ekspor," tutur Lutfi dalam peluncuran portal TribunTangerang.com & TribunBekasi.com, Jumat (27/8/2021).

Baca juga: Pemerintah Tagih Utang BLBI, Pengamat: Ada Tendensi Politisasi

Ia menuturkan ada juga beberapa pengusaha furnitur, garmen, pertekstilan, perwakilan Himbara hingga lembaga ekspor Indonesia.

"Jadi ini semua saya kumpulkan bikin terobosan baru untuk memastikan bahwa order yang melimpah di luar negeri bisa kita eksekusi," tambahnya.

Mendag mengatakan untuk mencapai target tersebut perlunya strategi agar perekonomian bisa jalan tetapi aspek kesehatan juga harus ketat.

Baca juga: Kadin: Kesehatan Tanpa Roda Ekonomi Bergerak Bahaya

Berita Rekomendasi

Langkah nyata yang dapat dilakukan adalah dengan mengubah gaya hidup.

"Saya ini dua hari sekali lari di Gelora Bung Karno. Untuk masuk ke GBK itu harus menunjukkan dulu aplikasi PeduliLindungi untuk dideteksi. Jadi ini bagian yang sangat penting," kata Lutfi.

Ia menerangkan ke depan ekonomi Indonesia tidak bisa bergantung kepada bagaimana penanganan Covid-19 bisa dikerjakan.

"Tanggung jawab penularan rantai Covid-19 adalah tanggung jawab pribadi kita masing-masing. Kita harus disiplin, kalau kita dinyatakan positif terus jalan-jalan, itu akan merugikan perekonomian bangsa, merugikan kesejahteraan bangsa," ucapnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas