Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) terus mendorong kehadiran kawasan industri halal (KIH) di berbagai wilayah Indonesia.

Ketua MES Erick Thohir mengatakan, untuk menjadikan Indonesia sebagai halal hub memang dibutuhkan pendekatan yang lebih makro.

Namun, agar masyarakat di Indonesia ini dapat mengenal lebih dekat dan menggunakan produk-produk halal, diperlukan implementasi dalam skala mikro.

Salah satunya, lanjut Erick, penyediaan pusat-pusat penjualan produk halal yang mudah diakses segala lapisan masyarakat dengan harga terjangkau dan bersaing.

Hal tersebut dikatakan Erick Thohir saat meresmikan Halal Hub di Rest Area 72A, Tol Jakarta-Padalarang, Sabtu (28/8/2021).

Baca juga: Jangan Sembarang Beli, Ini 5 Tips Memilih Produk Kosmetik Halal

Menurutnya, pencanangan perdana Halal Hub di area yang kerap digunakan pelintas jalan tol untuk beristirahat ini, merupakan terobosan untuk menjembatani dan menjadi wadah bagi para pelaku usaha mengenalkan aneka produk halal.

Baca juga: Kemenag Latih 90 Calon Pengawas Jaminan Produk Halal

"Peresmian rest area 72A sebagai Halal Hub ditujukan untuk menjadi wadah para pelaku usaha halal yang merupakan elemen penting dalam menggerakkan pasar industri halal agar usahanya makin berkembang,” ucap Erick Thohir, Sabtu (28/8/2021).

Baca juga: Indonesia Masih Kalah dari Brasil dan Australia Sebagai Eksportir Produk Halal

“Lokasi ini terbuka bagi semua pelaku usaha halal yang memerlukan lokasi untuk menjual produk sekaligus mengedukasi masyarakat agar kesadaran akan halal terus meningkat," sambungnya.

Dalam rencananya, Halal Hub di rest area 72A ditargetkan mampu menampung 1.000 pelaku usaha halal mulai dari sektor kecil hingga menengah.

Sehingga rest area yang selalu ramai di akhir pekan atau masa liburan itu, akan menjadi daya tarik untuk pengunjung.

Sebagai informasi, Pemerintah sendiri terus mengembangkan KIH.

Saat ini sudah ada tiga KIH, di antaranya Modern Cikande Industrial Estate di Serang (Banten), Safe n Lock Halal Industrial Park di Sidoarjo (Jawa Timur), dan kawasan industri halal Bintan Inti Halal Hub di Kabupaten Bintan.

“Sebagai negara muslim terbesar di dunia ini, kami ingin Indonesia dikenal di seluruh dunia yang sudah mulai bergeser keinginannya sehingga gaya hidup halal melonjak cepat,” papar Erick yang juga menjabat Menteri BUMN.

“Meski masih dalam situasi pandemi, namun tren halal lifestyle tersebut diyakini akan tetap mampu memikat masyarakat domestik dan juga global," pungkasnya.