Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Bantu Reseller dan UMKM di Masa Pandemi, Evermos Masuk Daftar Forbes Asia 100 to Watch

Pandemi Covid-19 memberi dampak negatif terhadap perekonomian global. Namun dalam kondisi serba sulit

Penulis: Choirul Arifin
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Bantu Reseller dan UMKM di Masa Pandemi, Evermos Masuk Daftar Forbes Asia 100 to Watch
IST
Jajaran co-founder Evermos, dari kiri ke kanan: Omar Arip Tirta, Muhammad Ghufron Mustaqim, Mochammad Iqbal Muslimin, dan Ilham Taufiq Mulyadi. 

 
Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Pandemi Covid-19 memberi dampak negatif terhadap perekonomian global. Namun dalam kondisi serba sulit, ada perusahaan-perusahaan yang memberikan dampak besar dan tetap bertumbuh.

Forbes baru-baru ini merilis laporan daftar perdananya yaitu Forbes Asia 100 to Watch, daftar prestisius berisi 100 perusahaan baru di wilayah Asia Pasifik yang mampu memberikan perubahan dan bisa bertumbuh dengan cepat di masa pandemi.

Evermos, platform social commerce untuk pemberdayaan ekonomi asal Indonesia, masuk ke dalam daftar Forbes Asia 100 to Watch ini.

Baca juga: Sambut Ramadan, Evermos Tawarkan Berbagai Busana Muslim yang Sedang Hits

Forbes menganugerahkan Evermos yang dipilih dari lebih dari 900 kandidat perusahaan yang berada di wilayah Asia-Pasifik.

Dalam proses pemilihan Forbes Asia 100 to Watch, Forbes Asia mengundang akselerator, inkubator, asosiasi UKM, perguruan tinggi, pemodal ventura, dan lainnya untuk menominasikan perusahaan.

Di Indonesia, hanya delapan perusahaan startup yang dapat masuk ke dalam daftar ini.

Berita Rekomendasi

Sebagai platform yang menjunjung filosofi Ekonomi Gotong Royong, Evermos telah berkomitmen untuk memberikan kesempatan, akses dan pelatihan untuk individu, UMKM dan desa agar mencapai kemandirian finansial.

Evermos memungkinkan individu-individu (reseller) untuk berjualan produk lokal ke jaringan mereka via Whatsapp atau sosial media.

Reseller akan fokus untuk mencari konsumen dan menjual produk, sedangkan Evermos yang akan mengelola inventori, logistik, customer support dan teknologi untuk para reseller.

Evermos tercatat telah memberdayakan lebih dari 100,000 reseller di seluruh Indonesia yang mendapatkan komisi dari penjualan, dengan dihubungkan dengan lebih dari 500 UMKM yang produknya siap untuk dijualkan.

Baca juga: Kapasitas Produksi dan Kelangkaan Kontainer Jadi Kendala Ekspor Produk UMKM

Dampak sosial yang nyata yang diberikan Evermos selama pandemi bisa membantu 20 persen reseller teratasnya mendapatkan akumulasi pendapatan bersih hampir Rp2,5 juta per bulan hanya dari berjualan bersama Evermos.

Mayoritas Reseller Evermos adalah ibu rumah tangga di kota-kota tier 2-3-4 di Indonesia.

Erna Nasidah (27), seorang ibu rumah tangga dan Reseller Evermos mengaaku mencoba mendaftar di Evermos setelah usaha yang digelutinya di pasar tutup karena terdampak pandemi tahun 2020.

Penghasilan suami juga ikut terdampak karena bekerja sebagai pengemudi ojek online yang terdampak PSBB.

Dia mengaku awalnya sempat ragu tapi pihak dari Evermos terus meyakinkan dan memberinya pelatihan agar saya bisa ikut berikhtiar berjualan di Evermos.

Baca juga: Dukung Pengembangan UMKM, Wakil Ketua MPR: Dukung Produk-Produk Dalam Negeri

"Sampai sekarang Alhamdulillah bisa menghasilkan sampai Rp 900 ribu setiap bulannya untuk bantu keluarga," kata Erna.

Iqbal Muslimin, CEO Evermos mengatakan, selama pandemi banyak individu yang mendaftar menjadi reseller karena dirinya atau keluarganya terkena dampak ekonomi akibat Covid-19.

"Kami bersyukur dengan terpilihnya Evermos di Forbes Asia 100 to Watch, membuktikan bahwa kita berada di jalur yang tepat dalam memberikan dampak sosial yang positif bagi Indonesia dan dunia," terang Iqbal Muslimin.

Menurutnya, masuk dalam daftar Forbes Asia 100 to Watch bukan hanya satu-satunya sumbangsih Evermos di kancah global.

Evermos kini juga merupakan anggota dari Global Innovator untuk World Economic Forum, forum dunia di mana Evermos turut berpartisipasi untuk membahas masalah ekonomi dunia, khususnya di laju UKM dan UMKM.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas