Erick Thohir Gabungkan Empat BUMN Pelabuhan Jadi Satu, Akankah Jadi Monopoli?
apakah keputusan Menteri BUMN Erick Thohir menggabungkan seluruh Pelindo agar BUMN pelabuhan lebih kuat akan timbulkan monopoli?
Penulis: Yanuar R Yovanda
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah mengumumkan rancangan penggabungan empat Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bidang Pelabuhan yakni PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) I, II, III, dan IV akan berintegrasi menjadi satu Pelindo.
Lalu, apakah keputusan Menteri BUMN Erick Thohir menggabungkan seluruh Pelindo agar BUMN pelabuhan lebih kuat akan timbulkan monopoli?
Direktur Utama Pelindo II Arif Suhartono mengatakan, kemungkinan adanya monopoli tidak ada karena kegiatan bisnis perusahaan gabungan nantinya tidak berbeda dari sekarang.
"Jadi setelah merger, tidak jauh beda dengan saat ini, hanya saja tidak dipisahkan wilayah, lini bisnis sama. Jadi, terkait monopoli, tidak ada rencana ke sana," ujarnya dalam konferensi pers "Rancangan Penggabungan PT Pelabuhan Indonesia I, II, III, IV (Persero)" secara daring, Rabu (1/9/2021).
Selain itu, Arif menjelaskan, anak usaha Pelindo yakni Pelindo Petikemas memang akan berbisnis dari Sabang hingga Merauke, tapi bukan artinya menutup peluang swasta.
Baca juga: Bocornya Data Pengguna eHAC, Pimpinan DPR: Indonesia Butuh UU Perlindungan Data Pribadi
"Pelindo Petikemas selaku anak usaha melakukan kegiatan dari barat sampai timur. Sementara, terkait peran perusahaan private (swasta) lain sangat-sangat terbuka," katanya.
Selanjutnya, Direktur Utama Pelindo I Prasetyo menambahkan, Pelindo nanti memiliki empat fokus bisnis, pertama yakni non petikemas di Medan dengan nama Pelindo Multi Terminal.
Baca juga: BI: Hilirisasi Batubara Bisa Bantu Turunkan Defisit Transaksi Berjalan
Lalu, kedua adalah perusahaan fokus ke bisnis petikemas, berlokasi di Surabaya dengan nama Terminal Petikemas Indonesia.
"Ketiga, logistik di Jakarta dengan nama Pelindo Solusi Logistik. Keempat, marine di Makassar," pungkasnya.
Tekan Biaya Logistik
PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) I hingga IV segera bergabung atau merger jadi satu dengan nama Pelindo sesuai keputusan dari Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Penggabungan ini dilakukan agar industri kepelabuhanan nasional lebih kuat dan meningkatkan konektivitas maritim di seluruh Indonesia.
Baca juga: Tingkatkan Energi Hijau, PGN Salurkan Gas Bumi ke Kantin Setneg
"Selain itu, meningkatkan kinerja dan daya saing BUMN di bidang kepelabuhanan," ujar Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo dalam konferensi pers "Rancangan Penggabungan PT Pelabuhan Indonesia I, II, III, IV (Persero)" secara daring, Rabu (1/9/2021).