Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun Bisnis

Krisis Chip Masih Berlanjut, Kemenperin Pacu Investasi Industri Semikonduktor Dalam Negeri

Kelangkaan pasokan chip semikonduktor dinilai memberikan peluang baru bagi industri dalam negeri.

Penulis: Lita Febriani
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Krisis Chip Masih Berlanjut, Kemenperin Pacu Investasi Industri Semikonduktor Dalam Negeri
Autoblog
Semikonduktor untuk industri otomotif. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perang dagang Amerika Serikat dan China hingga terjadinya pandemi Covid-19 memberikan dampak besar pada rantai pasokan chip untuk memenuhi berbagai kebutuhan produksi seperti otomotif, barang elektronik dan perangkat telekomunikasi.

Indonesia harus memikirkan cara-cara yang optimal untuk pengamanan industri nasional. Strategi pembangunan industri semikonduktor perlu dilakukan dengan berbagai opsi.

Sebab, pengembangan sektor tersebut membutuhkan waktu dengan jumlah investasi yang cukup besar. Dibutuhkan juga tenaga kerja dengan keahlian tinggi dan proses manufaktur dengan kualitas kontrol yang ketat.

"Pemerintah bertekad menciptakan iklim usaha yang kondusif, termasuk mendorong Indonesia sebagai negara tujuan investasi untuk membangun industri semikonduktor," kata  Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita beberapa waktu lalu.

Baca juga: Chipset Semikonduktor Masih Langka, Ini Kata Huawei

Dia menilai, kelangkaan pasokan chip semikonduktor memberikan peluang baru bagi industri dalam negeri.

"Tantangan itu memberikan peluang baru bagi industri dan startup investor Indonesia untuk melakukan kontrak manufacturing chip yang sedang tumbuh di berbagai negara, terutama Amerika Serikat, Jepang, China, Taiwan, Korea Selatan dan sejumlah negara di Eropa," jelas Menperin. 

Baca juga: Krisis Chip Semikonduktor Bikin Jadwal Pengiriman Ford Mustang Mach-E Kembali Mundur

Berita Rekomendasi

Menurut Agus, penerbitan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja mampu memberikan peluang kemudahan berbisnis, termasuk untuk pengembangan industri semikonduktor dalam memproduki chip di dalam negeri. 

Baca juga: Samsung Akui Kelangkaan Chip Semikonduktor Secara Global Pengaruhi Produksi Smartphone

"Pembangunan industri chip ini harus disiasati dengan upaya-upaya pengamanan pasokan chip di dalam negeri, selain menyiapkan tumbuhnya industri chip di dalam negeri," ungkapnya.

Hal ini sesuai dengan implementasi peta jalan Making Indonesia 4.0, yang salah satu tujuannya adalah untuk penguatan dan pendalaman industri manufaktur di dalam negeri, termasuk di sektor industri elektronika.

"Sebagai gambaran, startup industri chip, terlebih chip untuk artificial intelligence seperti Alphabhet dengan Google, Nvidia, Graphcore, Thinci, Grog dan puluhan startup industri chip, termasuk industri chip global saat ini dapat dilakukan kerja sama dalam memperkuat supply chain chip di Indonesia," ucap Agus.

Agus menambahkan, chip terus mengalami perkembangan, dari chip mikrokontroler hingga artificial intelligence chip yang fungsinya semakin kompleks sejalan dengan perkembangan industri 4.0.

"Peran strategis industri chip ini menjadi semakin strategis dalam pertumbuhan ekonomi nasional maupun global," imbuhnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas