AAJI: Klaim Asuransi Covid-19 Masih Akan Meningkat, Hingga Juni 2021 Sudah Rp 3,74 Triliun
Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) memperkirakan jumlah klaim Covid-19 masih akan meningkat, seiring pandemi yang masih belum dapat dikendalikan.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) memperkirakan jumlah klaim Covid-19 masih akan meningkat, seiring pandemi yang masih belum dapat dikendalikan.
Sejak Maret 2020 hingga Juni 2021, total klaim Covid-19 yang telah dibayarkan industri asuransi jiwa sebesar Rp 3,74 triliun.
"Jelas masih akan meningkat. Kalau Covid-19 masih ada dan masyarakat terkena Covid-19, sakit ataupun meninggal maka nilai klaim akan naik lagi," kata Ketua AAJI Budi Tampubolon secara virtual, Kamis (9/9/2021).
Baca juga: Perdagangan Aset Kripto Akan Dikembangkan ke Sektor Asuransi, Jasa dan Konstruksi
Menurut Budi, wabah Covid-19 di dalam negeri masih akan berlangsung ke depannya, mungkin dalam hitungan bulan atau bahkan tahunan.
"Sepanjang pandemi masih berlanjut, anggota AAJI terus jaga komitmennya untuk menanggung, memberikan manfaat asuransi kepada pemegang polis," ucap Budi.
"Kami harapkan Covid-19 cepat berlalu, tapi ini adalah wabah global. Sehingga diperlukan semua pihak, orang yang datang ke Indonesia untuk menjaga protokol kesehatan," sambungnya.
Baca juga: Bebas Cemas karena Punya Asuransi Sepeda All Risk
Budi pun mengajak masyarakat yang belum memiliki proteksi diri berbentuk asuransi untuk segera menjadi pemegang polis.
Hal ini dilakukan agar ketahanan kesehatan maupun keuangan masyarakat dapat dijalankan secara baik.
Baca juga: Dua Satelit Milik Indonesia Dilindungi Asuransi Kecelakaan dan Lisensi
"Jadi ketika ada hal kurang baik terjadi, tidak langsung serta merta menimbulkan kepusingan, beban keuangan tambahan," tutur Budi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.