Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

SPBU Bakal Gunakan PLTS, Pertamina Sebut Berpotensi Hemat Rp 4 Miliar per Tahun

transisi energi yang sedang dilakukan Pertamina tampak pada wajah SPBU Pertamina yang baru.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Sanusi
zoom-in SPBU Bakal Gunakan PLTS, Pertamina Sebut Berpotensi Hemat Rp 4 Miliar per Tahun
Kompas.com
SPBU Pertamina. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pertamina menyebutkan adanya potensi penghematan sebesar Rp 4 miliar per tahun terkait biaya tagihan listrik di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU).

Hal tersebut terjadi jika 5 ribu SPBU menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).

Sebagai informasi, saat ini perusahaan migas pelat merah tersebut tengah menargetkan pemasangan PLTS di 5 ribu SPBU.

Baca juga: Go Green, Pertamina Targetkan Penurunan Emisi Karbon 34 Ribu Ton per Tahun dari 5000 PLTS GES

Pemasangan PLTS tersebut akan dilakukan oleh Pertamina NRE sebagai subholding Pertamina.

Chief Executive Officer Pertamina NRE, Dannif Danusaputro mengatakan, transisi energi yang sedang dilakukan Pertamina tampak pada wajah SPBU Pertamina yang baru.

Green Energy Station (GES) yang merupakan konsep baru SPBU Pertamina, menyediakan layanan secara terintegrasi dan lebih ramah lingkungan kepada konsumen.

Baca juga: Dukung Paris Agreement, Agra Surya Akan Bangun PLTS di Komplek DPR

Berita Rekomendasi

Salah satu yang terlihat berbeda pada GES adalah penggunaan PLTS Atap untuk memenuhi kebutuhan listrik.

“Pertamina mendukung upaya pencapaian net zero emission. SPBU yang selama ini hanya dikenal sebagai tempat untuk mengisi BBM menjadi lebih ramah lingkungan dengan konsep GES, di mana kebutuhan listriknya dipenuhi dengan PLTS,” ujar Dannif, Selasa (14/9/2021).

“Pemasangan PLTS di 5 ribu SPBU diperkirakan berpotensi menurunkan emisi sebesar 34 ribu ton CO2 per tahun,” sambungnya.

Baca juga: Swasta Bangun PLTS 100 Megawatt dari Potensi 2 Gigawatt

Lanjut Dannif, tidak hanya dekarbonisasi, penggunaan PLTS berpotensi memberikan keuntungan ekonomi bagi pemilik SPBU sampai dengan Rp 1 juta per bulan yang berasal dari penghematan biaya tagihan listrik.

Sehingga, apabila sebanyak 5 ribu SPBU memasang PLTS dengan kapasitas 5 KWp, maka total potensi penghematan yang dihasilkan sekitar Rp 4 miliar dalam setahun.

PLTS yang dipasang di SPBU adalah PLTS Atap dengan sistem on grid, di mana PLTS terintegrasi dengan jaringan penyedia listrik sebagai tempat penyimpanan energi yang dihasilkan dari panas matahari.

Hal ini untuk meningkatkan fleksibilitas dan berbagi peran sebagai cadangan pasokan listrik.

Dibandingkan dengan sistem off grid, PLTS sistem on grid menggunakan teknologi yang lebih sederhana sehingga biaya pemasangan juga lebih kompetitif.

“Keamanan dan kenyamanan konsumen sangat kami perhatikan. HSSE Golden Rules sudah menjadi budaya di Pertamina, di mana aspek keamanan dan keselamatan tidak akan lepas dari setiap aktivitas operasi kami,” pungkas Dannif.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas