Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Peserta BPJS Ketenagakerjaan Turun Hampir 5 Juta Sejak Muncul Covid-19

Jumlah kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan turun sejak awal mula muncul virus corona atau Covid-19 pada 2019 lalu.

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Sanusi
zoom-in Peserta BPJS Ketenagakerjaan Turun Hampir 5 Juta Sejak Muncul Covid-19
Istimewa
Direktur Utama BPJAMSOSTEK Anggoro Eko Cahyo didampingi Direktur Kepesertaan Zainudin bersama dengan Direktur Pengambangan Bisnis PT MRT Jakarta (Perseroda) Farchad Mahfud dan Direktur Keuangan Roy Rahendra saat meninjau langsung jalannya vaksinasi tahap pertama yang digelar selama 3 hari pada tanggal 22-24 Juli 2021 di Stasiun MRT Blok A, Jakarta Selatan. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jumlah kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan turun sejak awal mula muncul virus corona atau Covid-19 pada 2019 lalu.

Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Anggoro Eko Cahyo menerangkan jumlah kepesertaan aktif BPJS Ketenagakerjaan pada 2018 memcapai 30,46 juta.

Baca juga: Cara Mencairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan secara Online, Berikut Dokumen yang Harus Disiapkan

Kemudian, pada 2019 mencapai 34,17 juta.

Sejak pandemi Covid-19, jumlah peserta mengalami penurunan.

Pada 2020 turun menjadi 29,98 juta peserta. Lalu, pada Maret 2021 turun dari 29,98 juta ke 27,79 juta.

"Bulan Juni sudah mulai berhasil sedikit mulai rebound ke 28,7 juta, Agustus 29,2 juta," ujar Anggoro saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi IX DPR RI, Rabu (15/9/2021).

Baca juga: BPJS Kesehatan Care Center 1500400 Siap Ganti Nomor Jadi 165

Berita Rekomendasi

Sejak 2019 hingga Agustus 2021, jumlah peserta BPJS Ketenagakerjaan mengalami penurunan dari 34,17 juta ke 29,2 juta atau hampir 5 juta peserta.

Ia optimis peserta akan terus bertambah hingga akhir tahun 2021. Prognosa di akhir tahun, yakni 30,5 juta peserta. Meski jauh dari target, yakni 33,67 juta peserta.

"Jumlah yang keluar sebagai peserta juga cukup tinggi akibat peningkatan pengangguran dan berhenti bekerja. Tapi kami tetap optimis akhir tahun ini jumlah kepesertaan bisa naik di kisaran 30 juta orang,” ujar Anggoro.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas