Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Kementerian Perhubungaan menyampaikan permintaan maaf ke media atas dugaan intimidasi terhadap wartawan Liputan6.com, Ajang Nurdin.

Dugaan intimidasi itu terjadi saat wartawan tersebut tengah melangsungkan liputan kunjungan kerja Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Batam.

Juru Bicara Kementerian Perhubungan, Adita Irawati menyampaikan permohonan maaf kepada awak media yang sedang bertugas atas terjadinya kesalahpahaman dalam penanganan keamanan saat kunjungan Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, ke Batam, Kamis (15/9/2021).

"Kami memohon maaf pada awak media atas ketidaknyamanannya. Kami telah melakukan evaluasi internal dan Menteri Perhubungan telah memberikan teguran keras kepada tim pengamanan di lapangan," ujar Adita dalam keterangannya, Jumat (17/9/2021).

Baca juga: Black Box Pesawat Rimbun Air Ditemukan, Kemenhub: Akan Diinvestigasi KNKT

Adita menambahkan, pihaknya selama ini selalu berupaya  melakukan pengamanan dengan pendekatan yang humanis. 

"Insiden ini akan menjadi masukan untuk terus melakukan perbaikan ke depan," kata Adita.

Baca juga: Kemenhub Resmi Berlakukan Pembatasan Pintu Masuk Internasional, Ini Rincian Aturannya 

Sebelumnya, berdasarkan kronologi kejadian dari Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Batam, saat itu Ajang hendak mewawancarai Budi Karya Sumadi usai meninjau Rusun BP Batam. 

Belum sempat mengajukan pertanyaan, Ajang diduga didorong pada bagian lehernya oleh seorang petugas keamanan. 

Setelah itu, petugas lain yang tidak diketahui dari instansi mana, memiting sembari menyeret Ajang menjauh dari rombongan Menhub tersebut.