Bantu UMKM Tumbuh, Lion Parcel Kenalkan Kiriman Paket Ongkir Murah
Layanan ini menyediakan jasa kiriman setengah kilo lebih hemat dengan pembulatan ke bawah dan tanpa perhitungan dimensi (volumetrik).
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perusahaan jasa ekspedisi Lion Parcel memperkenalkan layanan kiriman paket dengan ongkos kirim (ongkir) murah yang diberi nama Jagopack.
Chief Executive Officer (CEO) Lion Parcel, Farian Kirana mengungkapkan, layanan tersebut dimunculkan untuk merespon situasi sulit pandemi dan sebagai kontribusi membantu bisnis para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) terus bertumbuh.
“Jagopack inisiatif Lion Parcel yang melihat kebutuhan pelanggan yang terus berkembang dan layanan logistik telah memiliki peran penting dalam aktivitas masyarakat yang serba terbatas di tengah pandemi,” ucap Farian di Jakarta, Senin (4/10/2021).
Jagopack menyediakan layanan kiriman setengah kilo lebih hemat dengan pembulatan ke bawah dan tanpa perhitungan dimensi (volumetrik).
Semisal jika ada kiriman paket dengan berat tanggung 1,9 kilogram, ongkir yang harus dibayar hanya untuk 1,5 kg saja. Diharapkan layanan ini mampu dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat terutama pelaku UMKM dalam mengakselerasi pengembangan serta pertumbuhan bisnisnya.
Baca juga: Logistik Murah Diperlukan UKM untuk Kembangkan Pasar
Farian mengungkapkan, selama pandemi Covid-19, layanan logistik tumbuh cukup signifikan.
Selama Januari hingga Agustus 2021, Lion Parcel mencatat kenaikan volume jumlah pengiriman 55 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Baca juga: JNE: Pulau Jawa Kuasai 60 Persen Perputaran Paket Kiriman Ekspres
Kenaikan ini memungkinkan Lion Parcel untuk mempertahankan jumlah tonase pengiriman di September 2021 sebesar 4.000 ton, sama seperti pencapaian pada periode Ramadhan 2021.
Dia mengklaim layanan Lion Parcel sudah menjangkau 98 persen kecamatan di 34 provinsi di Indonesia.