Saat Pandemi, PHRI Sebut Industri Pariwisata Harus Optimalkan Digital agar Tetap Bertahan
Program-program bundling produk dapat dilakukan pelaku usaha perhotelan, misalnya paket kamar hotel digabungkan dengan tiket pesawat
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) menyebut pelaku industri pariwisata harus mengoptimalkan platform digital agar tetap bertahan di tengah pandemi Covid-19.
Ketua Umum PHRI Hariyadi Sukamdani mengatakan, pengoptimalan platform digital merupakan strategi yang efektif selama periode pandemi.
"Platform digital seperti media sosial perlu dimanfaatkan secara maksimak di masa new normal.
Saat ini, ada harapan konsumen mendapatkan kebutuhan melalui platform. Jadi pemasaran produk di media sosial harusnya jadi pemasaran terbesar," kata Hariyadi secara virtual, Senin (4/10/2021).
Baca juga: Lepas dari Garuda, Triawan Munaf Jadi Komisaris Independen di Aviasi Pariwisata
Selain itu, kata Hariyadi, manajemen perusahaan seperti hotel harus mampu melihat peluang untuk meningkatkan produknya.
"Tapi manajemen juga harus mengatur dan mengontrol arus kas secara ketat untuk menghemat pembiayaan," ucap Hariyadi.
Hariyadi pun menyebut, program-program bundling produk dapat dilakukan pelaku usaha perhotelan, misalnya paket kamar hotel digabungkan dengan tiket pesawat.
"Promosi paket wisata dilakukan untuk menarik kedatangan pada wisatawan. Ini juga dapat memecahkan permasalahan terkait tiket penerbangan yang sering terjadi melalui skema bundling products," tutur Hariyadi.