Optimisme BRI, Kredit Hingga Akhir Tahun Bisa Tumbuh Hingga 7 Persen
Penyaluran kredit PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) diyakini bakal membaik hingga akhir tahun.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Penyaluran kredit PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) diyakini bakal membaik hingga akhir tahun.
Viviana Dyah Ayu Retno, Direktur Keuangan BRI mengatakan, pihaknya optimistis target pertumbuhan kredit sekitar 6 persen-7 persen bisa tercapai.
Ia mengatakan, penyaluran kredit BRI memang sempat mengalami tekanan pada bulan Juli ketika pembatasan aktivitas diperketat lewat kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Baca juga: Pemkot Surabaya Berikan Fasilitas Kredit Bunga Tiga Persen kepada UMKM saat Pandemi Covid-19
Namun, pada Agustus hingga September, penyaluran kredit BRI sudah kembali membaik.
"Hasil kuartal III baru akan kami rilis pada akhir Oktober. Dengan membaiknya kredit maka sampai akhir tahun diperkirakan tumbuh sekitar 6 persen- persen," kata Vivi dalam konperensi pers, Kamis (7/10/2021).
Dia menambahkan, kualitas kredit BRI juga terus membaik.
Outstanding restrukturisasi kredit terdampak Covid-19 dalam tren penurunan terutama didorong dari segmen usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
Baca juga: Penyaluran Kredit Berkelanjutan BRI Tembus Rp 588,6 Triliun di Kuartal II-2021
Sehingga sampai akhir tahun, rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) masih akan berada di level yang sudah ditetapkan perseroan sebelumnya yakni 3,3 persen -3,5 persen. Biaya kredit (cost of credit/CoC) pada Juni- Juli masih tinggi yakni di kisaran 3,9persen.
Namun, BRI memperkirakan ke depan biaya kredit akan melandai.
Vivi bilang, biaya kredit ditargetkan sekitar 3,5 persen-3,7 persen pada akhir tahun. Dari sisi likuiditas, loan to deposit ratio (LDR) BRI juga masih sama seperti industri terjaga dengan baik terutama setelah BRI mendapatkan dana dari hasil rights issue.
Baca juga: Kinerja Penyaluran Kredit Perbankan Agustus 2021 Tumbuh 1 Persen Jadi Rp 5.574 Triliun
Efisiensi biaya dana yang tercemin dari cost of fund pada kuartal III ini menunjukkan penurunan.
"Namun, penurunannya lebih terbatas dari semester I." Pungkas Vivi. (Dina Mirayanti Hutauruk)
Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul "BRI optimistis kredit bisa tumbuh 6%-7% hingga akhir 2021",
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.