Berikut Negara yang Dipertimbangkan Pemerintah Saat Pembukaan Wisatawan Asing di Bali
Namun Sandiaga sebut jika sudah mendapatkan arahan untuk memberikan lampu hijau pada enam negara.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bali akan dibuka kembali untuk turis mancanegara. Namun, tidak semua turis luar negeri yang diperbolehkan masuk ke daerah tersebut.
Hal ini diungkapkan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.
Terkait penentuan dan persetujuan negara yang diperbolehkan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif terus berkoordinasi dan memantau situasi terkini.
Namun Sandiaga sebut jika sudah mendapatkan arahan untuk memberikan lampu hijau pada enam negara.
Arahan tersebut berasal dari Kementerian Kesehatan, Satgas Covid-19, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves), Kementerian Luar Negeri, dan Kementerian Ekonomi sudah mendapatkan arahan.
Baca juga: Masa Karantina Wisatawan Diturunkan dari Delapan Menjadi Lima Hari
"Ada enam negara awalnya yang dipertimbangkan masuk ke dalam seleksi akhir yaitu, Republik Cina, Korea Selatan, Jepang, UNI Emirate Arab, Arab saudi dan Selandia baru," ungkapnya pada konferensi pers di Yogyakarta, Senin (11/10/2021).
Namun, pihak Kemenparekraf sendiri menyampaikan sudah memberikan beberapa usulan negara lain. Dengan tujuan membangun pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan.