Pemerintah Rogoh Rp 2,5 Miliar Bangun Rusun Ponpes di Tasikmalaya
Inisiasi pembangunan rusun ponpes ini dimulai April 2021 dengan proses lelang selama 2 bulan, sehingga baru tandatangan kontrak Juli 2021.
Penulis: Yanuar R Yovanda
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) merogoh sekira Rp 2,5 miliar untuk membangun Rusun Pondok Pesantren (Ponpes) Hidayatul Ulum di Tasikmalaya, Jawa Barat.
Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Jawa II Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Kiagoos Egie Ismail mengatakan, ponpes ini terdiri dari 4 barrack.
"Ponpes ini terdiri dari barrack super mini, ada 4 barrack dapat menampung 56 santri. Dasar pemilihan ditentukan dari jumlah santri yang ada disini dan luasan lahan tersedia," ujarnya di Tasikmalaya, Jawa Barat, Selasa (12/10/2021).
Baca juga: PUPR Anggarkan Sekira Rp 200 Miliar Bangun Rusun di Jawa Barat
Inisiasi pembangunan rusun ponpes ini dimulai April 2021 dengan proses lelang selama 2 bulan, sehingga baru tandatangan kontrak Juli 2021.
"Kita bangun tahun tunggal 2021. Insha allah akan diselesaikan 18 Desember 2021, progres saat ini dari target 39 persen sudah tercapai 41 persen," kata Kiagoos.
Baca juga: Presiden Resmikan Rusun Pasar Rumput yang Disebut-sebut Istimewa
Dia menambahkan, kontraktor pembangunan yakni Rimba Raya Utama dengan jumlah pekerja variasi karena tergantung apa yang dia kerjakan.
"Saat buat struktur mungkin lebih banyak, kalau non struktur lebih sedikit. Saat ini 10 sampai 12 orang yang tercatat, pada saat bangun struktur bisa 20 orang pekerja," pungkas Kiagoos.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.