Tertekan Pandemi, 430 Debitur CIMB Niaga Lakukan Restrukturisasi
Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) mencatat adanya penurunan pengajuan restrukturisasi kredit dari pelaku usaha UMKM pada tahun ini.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) mencatat adanya penurunan pengajuan restrukturisasi kredit dari pelaku usaha UMKM pada tahun ini.
Head of Emerging Business Banking CIMB Niaga Tony Tardjo mengatakan, total pembiayaan pada segmen small medium enterprise (SME) atau usaha kecil dan mikro pada 2020 sebesar Rp 20,1 triliun dengan 6.180 debitur.
Baca juga: Perluas Nasabah, CIMB Niaga Sinergi Dengan Batumbu Salurkan Pinjaman
"Dari total portofolio SME, ada Rp 4 triliun (818 debitur), atau sekitar 20 persen dari nasabah yang kami bantu dengan program restrukturisasi," kata Tony dalam Diskusi Bersama CIMB Niaga dan Batumbu secara virtual, Selasa (19/10/2021).
"Kami coba bantu nasabah agar pembayaran kewajiban bunga dan pokoknya bisa dipermudah," sambung Tony.
Sementara untuk tahun ini hingga Juni, kata Tony, nasabah yang membutuhkan bantuan restrukturisasi mulai berkurang cukup banyak menjadi Rp 2 triliun dengan jumlah 430 debitur.
Baca juga: CIMB Niaga Perkuat Layanan Digital Banking Melalui Octo Savers
"Ini sekitar 11 persen dari total portfolio kami," ucap Tony.
Menurutnya, penurunan debitur yang mengajukan restrukturisasi di CIMB Niaga, menandakan ekonomi di masyarakat mulai menggeliat kembali setelah tertekan akibat pandemi Covid-19.
"Pelaku bisnis mulai menghasilkan omzet yang cukup baik, sehingga mereka bisa beraktivitas normal dan melakukan kewajiban pembayaran mereka kepada bank. Jadi ini tanda positif, Insya Allah ke depan bisa lebih baik lagi," tuturnya.