Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra mengatakan, kawasan Pasifik merupakan wilayah yang terus mengalami perkembangan.

Dengan perkembangan yang terjadi di kawasan tersebut, bukan berarti maskapai berkode daham GIAA ini memandang sebelah mata kawasan Pasifik sebagai pangsa pasarnya.

"Tidak dipungkiri, wilayah Pasifik telah berkembang. Di mana Pasifik merupakan wilayah strategis yang menghubungkan kawasan Asia dan Amerika," ucap Irfan dalam diskusi virtual yang berjudul Merebut Potensi Besar di Pasifik Melalui Pacific Exposition 2021, Jumat (22/10/2021).

"Hal ini menjadi fokus penting kami sebagai pelaku industri yang bergerak di bidang layanan penerbangan untuk terus mengoptimalkan kontribusi kami dalam jaringan penerbangan dan layanan khususnya dalam mendorong pariwisata nasional," sambungnya.

Sejauh ini, lanjut Irfan, pangsa pasar terbesar Garuda Indonesia di kawasan Pasifik adalah Australia.

Sebelum pandemi, Garuda Indonesia melayani sejumlah penerbangan ke kota-kota di Australia.

Seperti Perth, Sydney, dan Melbourne melalui hub terbesar di Indonesia yaitu Jakarta dan Denpasar.

Selain menghadirkan konektivitas antara Indonesia-Australia, Garuda Indonesia juga menjalin kerjasama dengan sejumlah maskapai internasional dalam rangka melayani penerbangan negara Pasifik lainnya seperti New Zealand, untuk menuju Indonesia.

Beberapa maskapai internasional yang dimaksud Bos Garuda seperti Qantas, Air New Zealand, dan Virgin Australia.

Baca juga: Irfan Setiaputra: Wilayah Pasifik Pangsa Pasar Penting Bagi Garuda Indonesia

Untuk memperluas jaringan konektivitas udara dengan negara lain seperti kawasan Pasifik, lanjut Irfan, diperlukan sinergi berbagai pihak.

Seperti penyelenggaraan forum internasional, yang didalamnya terdapat agenda memperkuat hubungan antar negara melalui berbagai sektor.

Dalam waktu dekat ini, Garuda Indonesia juga akan mengikuti Pacific Exposition ke-2 tahun 2021, pada tanggal 27-30 Oktober 2021 mendatang.

Pacific Exposition adalah pameran perdagangan, investasi dan pariwisata terlengkap di Pasifik.

Kegiatan ini menggabungkan pameran bisnis dengan berbagai forum seperti seminar yang membahas isu-isu aktual di kawasan ini.

"Di tengah komitmen Pemerintah dalam mengakselerasi sektor pariwisata melalui kunjungan wisatawan mancanegara khususnya Bali, tentunya komitmen tersebut menjadi sebuah esensi penting dari keikutsertaan kami dalam forum Pacific Exposition 2021 mendatang," pungkas Irfan Setiaputra.