Arti Listrik Pintar serta Cara Isi Token Listrik PLN di ATM Mandiri, BCA, BNI, Bukopin, NISP, BRI
Berikut arti listrik pintar dan cara isi token listrik PLN melalui ATM, selengkapnya dalam artikel ini
Penulis: Devi Rahma Syafira
Editor: Inza Maliana
TRIBUNNEWS.COM - Listrik Pintar merupakan layanan listrik prabayar yang memungkinkan pelanggan untuk mengendalikan sendiri penggunaan listriknya sesuai kebutuhan dan kemampuannya.
Dikutip dari web.pln.co.id dalam sistem listrik pintar, pelanggan terlebih dahulu membeli pulsa (voucher/token) listrik isi ulang di gerai ATM sejumlah bank atau loket pembayaran tagihan listrik online.
Token atau pulsa listrik yang terdiri dari 20 digit angka ini dimasukkan ke dalam kWh Meter khusus yang disebut Meter Prabayar (MPB).
Layar MPB akan menyajikan sejumlah informasi penting yang langsung bisa diketahui dan dibaca oleh pelanggan terkait dengan penggunaan listriknya, seperti:
1. Informasi jumlah energi listrik (kWH) yang dimasukkan (diinput).
2. Jumlah energi listrik (kWH) yang sudah terpakai
3. Jumlah energi listrik yang sedang terpakai saat ini (real time).
4. Jumlah energi listrik yang masih tersisa.
Baca juga: Cara Isi Ulang Token Listrik Melalui ATM dan Langkah Cek Sisa Token dengan PLN Mobile
Baca juga: Bisa Isi Token Listrik PLN via ATM dan PLN Mobile, Maksimal Pengisian Rp 1 Juta
Persediaan kWh bisa ditambah berapa saja dan kapan saja sesuai kebutuhan dan keinginan pelanggan.
Jika energi listrik yang tersimpan di Meter Prabayar (MPB) sudah hampir habis, maka MPB akan memberikan sinyal awal agar segera dilakukan pengisian ulang.
Dengan demikian, pelanggan dapat mengetahui secara persis dan real time penggunaan listrik di rumah setiap saat dan kapan saja.
Pelanggan juga dapat mengoptimalkan konsumsi listrik dengan mengatur sendiri jadwal dan jumlah pembelian listrik.
Keuntungan Listrik Pintar
- Pelanggan lebih mudah mengendalikan pemakaian listrik
- Pemakaian listrik dapat disesuiakan dengan anggaran belanja
- Tidak akan terkena biaya keterlambatan
- Privasi lebih terjaga
- Jaringan luas pembelian token atau pulsa listrik
- Tepat digunakan bagi pelanggan yang memiliki usaha rumah kontrakan atau kamar sewa
Perusahaan Listrik Negara PLN menyediakan kemudahan kepada pelanggan listrik untuk dapat mengisi atau membeli token listrik secara online maupun offline.
Hal tersebut sangat memudahkan masyarakat untuk membayar tagihan listrik.
Masyarakat dapat mengisi token listrik melalui ATM diantaranya ATM Mandiri, BCA, BNI, Bukopin, NISP, dan BRI.
Baca juga: Cara Mudah Isi Token Listrik PLN Melalui ATM, Bisa Top Up Mulai Rp20 Ribu hingga Rp1 Juta
Baca juga: Cara Isi Token Listrik PLN di ATM Bank Bukopin, Mandiri, BCA, BRI, BNI, dan NISP
Berikut cara mengisi listrik melalui ATM, dikutip dari web.pln.co.id :
1. ATM Mandiri
- Pilih pembayaran atau pembelian
- Pilih Multi Payment
- Ketik “30300”
- Masukkan Nomor Meter (11 nomor)
- Masukkan Nominal Pembelian
- Ketik “1”
- Lalu, Struk akan tercetak
2. ATM BCA
- Pilih Transaksi Lainnya
- Pilih Voucher isi Ulang
- Pilih Lainnya
- Pilih PLN Prepaid
- Masukkan nomor Meter (11 nomor)
- Pilih Nominal Voucher
- Tekan Benar / Salah
- Struk akan tercetak
3. ATM BNI
- Pilih Pembayaran
- PLN
- PLN PRABAYAR
- Pembelian Token
- Masukan No meter (11 nomor, tambahkan “0” di depan no meter)
- Pilih jenis “0”
- Pilih Nominal Pembelian
- Struk akan tercetak
4. ATM Bukopin
- Pilih Isi ulang pulsa dan listrik
- Pilih listrik/PLN
- Masukan Nomor Meter (11 nomor)
- Pilih Nominal Pembelian
- Struk akan tercetak
5. ATM NISP
- Pilih Menu Lainnya
- Pilih Pulsa isi ulang dan PLN
- Pilih PLN Prabayar
- Masukan Nomor Meter (11 nomor)
- Pilih Nominal Pembelian
- Struk akan tercetak
6. ATM BRI
- Pilih Transaksi Lainnya
- Pilih Pembayaran
- Pilih PLN
- Pilih Prabayar
- Masukkan Nomor Meter (11 nomor)
- Tekan Benar/Salah
- Pilih Nominal Token / Voucher
- Tekan Benar / Salah
- Struk akan tercetak
(Tribunnews.com/Devi Rahma)
Artikel Lain terkait Bantuan PLN