Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Dapat Pendanaan 17,5 Juta Dolar AS, Perusahaan Ini Berencana Perluas Cakupan Infrastruktur TI

Perusahaan startup penyedia layanan tanda tangan digital dan identitas digital, Privy, mendapat pendanaan seri B sebesar US$ 17,5 juta

Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Dapat Pendanaan 17,5 Juta Dolar AS, Perusahaan Ini Berencana Perluas Cakupan Infrastruktur TI
KONTAN
Klien PrivyID mayoritas berasal dari perusahaan konvensional yang masih mengandalkan kertas dalam kegiatan operasionalnya. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perusahaan startup penyedia layanan tanda tangan digital dan identitas digital, Privy, mendapat pendanaan seri B sebesar US$ 17,5 juta atau sekitar Rp 240 miliar.

Pendanaan tersebut dipimpin oleh venture capital global, GGV Capital, dan juga diikuti oleh Endeavour Catalyst, Buana Sejahtera Group, dan sebagian besar investor Privy sebelumnya yaitu MDI Ventures, Telkomsel Mitra Inovasi, Mandiri Capital, dan Gunung Sewu Group.

Dengan dukungan dana tersebut, Privy berencana memperluas cakupan infrastruktur TI dan keamanannya. Privy memproyeksikan transaksi harian akan meningkat drastis dari 100.000 per hari menjadi 800.000 per hari hanya dalam dua tahun.

“Privy memiliki modal yang kuat dalam menyediakan layanan identitas digital, dengan tim yang memiliki pengalaman gabungan di bidang hukum, regtech, fintech, dan keamanan siber. Fokus tim pada produk, privasi, dan keamanan akan memberikan landasan yang kuat untuk pertumbuhan masa depan perusahaan,” kata Jenny Lee, Managing Partner di GGV Capital dikutip dari keterangan resminya, Selasa (26/10).

Fajrin Rasyid, Direktur Digital Business Telkom dan Presiden Komisaris MDI Ventures menambahkan TelkomGroup memberikan dukungan kepada Privy untuk membantu mereka memungkinkan masyarakat Indonesia melakukan tanda tangan digital sejalan dengan misi Telkom untuk mendigitalkan Indonesia.

Baca juga: Privyid Kenalkan Teknologi Tanda Tangan Digital dengan Pembuktian Tertinggi

Saat ini, Privy telah menyediakan layanan identitas digital dan tanda tangan digital untuk ribuan perusahaan di Indonesia, termasuk perusahaan-perusahaan multinasional seperti Zurich, Manulife, ISS, WWF, Kelly Services, dan Phillip Morris.

“Mulai hari ini, kami memiliki mitra baru yang luar biasa untuk membawa Privy ke panggung global,” ujar Marshall Pribadi, CEO Privy.

Berita Rekomendasi

Selama 5 tahun, Privy telah membantu jutaan pengguna untuk membuka rekening tabungan bank, pembukaan rekening sekuritas, pengajuan kartu kredit, polis asuransi, pembelian kendaraan bermotor, penandatanganan invoice, mengajukan pinjaman dari fintech, menandatangani kontrak sewa, dan melakukan banyak pekerjaan serta transaksi lainnya tanpa perlu bepergian dan menandatangani berkas dokumen secara fisik.

Sejak 2017, pelanggan Enterprise di Privy tumbuh 17,5 kali lipat, pengguna individu tumbuh 30 kali lipat, dan jumlah dokumen yang ditandatangani tumbuh 58 kali lipat.

Artikel ini telah tayang di Kontan dengan judul Privy raih pendanaan Seri B dari GGV Capital senilai US$ 17,5 juta

Sumber: Kontan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas