66 Orang Karyawan Pegadaian Penyandang Disabilitas
Keterlibatan karyawan disabilitas berpengaruh secara positif pada peningkatan pelayanan dan peningkatan bisnis yang mengakomodir nasabah disabilitas
Editor: Eko Sutriyanto
![66 Orang Karyawan Pegadaian Penyandang Disabilitas](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/pegadaian-webinar1.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pegadaian terus meningkatkan keterlibatan penyandang disabilitas pada perseroan dengan mengacu pada empat prinsip inklusi disabilitas yaitu awareness, accesibility, support, dan engagement.
Hingga saat ini terdapat 66 karyawan penyandang disabilitas di Pegadaian dengan target minimal sebanyak 307 karyawan pada tahun 2024 atau sebanyak 2% dari total karyawan yang ada.
"Hal ini mengacu pada Undang-undang No. 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas yang mengatur adanya kewajiban bagi pemerintah, termasuk BUMN dan BUMD untuk mempekerjakan Penyandang Disabilitas setidaknya 2% dari total pegawai," kata Direktur Sumber Daya Manusia PT Pegadaian Ridwan Arbiansyah saat webinar literasi untuk penyandang disabilitas yang dinilai menghadapi kerentanan ekonomi, belum lama ini.
Ridwan mengatakan, keterlibatan karyawan disabilitas berpengaruh secara positif terhadap peningkatan pelayanan dan peningkatan bisnis yang mengakomodir nasabah disabilitas.
Baca juga: Gunakan Aplikasi Pegadaian Digital, Kini Layanan Gadai Bisa Dilakukan dari Rumah
Hal ini secara tidak langsung berdampak pada meningkatnya akses terhadap produk dan layanan keuangan bagi kelompok penyandang disabilitas.
Di lain pihak, Nicky Claraentia Pratiwi pegiat pada Thisable Enterprise dan Co-Founder di Tenoon.id yang juga merupakan penyandang disabilitas tunadaksa ini menyampaikan peran penting dan kontribusi mereka pada beragam bidang profesi.
Melalui proyek-proyek sosial yang dijalani, Nicky menyampaikan visinya untuk mewujudkan Indonesia yang inklusif.
“Dari semua kegiatan pemberdayaan yang dilakukan, saya hanya ingin menyampaikan dan menegaskan bahwa disabilitas juga dapat berkarya dan bersaing secara setara dengan para nondisabilitas,” kata Nicky.
Direktur Utama PT Pegadaian Kuswiyoto mengatakan, Pegadaian rutin melaksanakan kegiatan edukasi keuangan setiap saat tidak semata saat memperingati Bulan Inklusi Keuangan saja.
“Kami berkomitmen membuka akses layanan keuangan seluas-luasnya kepada masyarakat, terutama bagi kelompok rentan ekonomi seperti penyandang disabilitas.
Hal ini merupakan bukti kepedulian kami kepada semua kalangan.
Perusahaan selain beraktivitas di sektor bisnis, juga melakukan berbagai kegiatan sosial untuk membantu meringankan beban masyarakat,” terang Kuswiyoto.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.