Hingga September 2021, Transaksi EDC BNI Tembus Rp 50 Triliun
BNI telah dipercaya lebih dari 200 ribu merchant pengguna EDC BNI, serta e-commerce untuk mendukung transaksi non-tunai.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia (BNI) mencatat total volume transaksi melalui EDC BNI hingga September 2021 tembus Rp 50 triliun.
Pada periode tersebut, BNI telah dipercaya lebih dari 200 ribu merchant pengguna EDC BNI, serta e-commerce untuk mendukung transaksi non-tunai.
Direktur Bisnis Konsumer BNI Corina Leyla Karnalies mengatakan, perseroan berkomitmen mendukung transaksi bisnis merchant melalui inovasi, dan percepatan transformasi digital untuk memberikan layanan keuangan yang cepat, aman dan nyaman.
Baca juga: BI-Fast Buat Transaksi Lebih Cepat dan Murah, BI: Dalam 25 Detik Langsung Masuk Duitnya
“Sebagai bentuk konsistensi BNI dalam memberikan apresiasi kepada merchant, BNI juga mengadakan program reward merchant di tahun yang akan datang pada Januari hingga Juni 2022," tutur Corina, Rabu (3/11/2021).
Menurutnya, BNI juga telah menyediakan metode pembayaran menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard atau QRIS.
Baca juga: Langkah Ganti Kartu Debit BCA Magnetic Stripe ke Chip sebelum 1 Desember agar Transaksi Tetap Aman
Tidak hanya melalui QRIS yang dicetak (QRIS statis), kata Corina, saat ini pembayaran menggunakan QRIS sudah dapat dilakukan di EDC BNI (QRIS Dinamis) melalui Scan QRIS BNI Mobile Banking maupun aplikasi pembayaran lainnya.
"BNI juga sudah mengembangkan pembayaran dengan metode QRIS melalui teknologi Open API," ucap Corina.
Dengan layanan tersebut, merchant atau mitra BNI dapat menggunakan teknologi tersebut untuk menambahkan metode pembayaran dengan QRIS di website, aplikasi atau integrasi melalui POS merchant.