Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Gara-gara EDCCash, Diana Kehilangan Uang Miliaran Hingga Rumah dan Kini Numpang di Kediaman Tetangga

Konsep yang ditawarkan EDCCash berupa investasi koin seharga Rp20.000, di mana profit yang ditawarkan sebesar 15 persen sebulan.

Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Gara-gara EDCCash, Diana Kehilangan Uang Miliaran Hingga Rumah dan Kini Numpang di Kediaman Tetangga
TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar
Korban EDC Cash saat mendatangi PN Bekasi untuk mengawal proses persidangan, Rabu (3/11/2021). 

"Saya ditampung sama tetangga yang berbaik hati, karena saya udah enggak punya tempat tinggal, rumah ditahan untuk ganti rugi uang program," ucapnya.

Selain itu, hubungannya dengan sang suami turut terdampak.

"Banyak sekali saya sudah kehilanga rumah, tinggal juga sudah tidak menentu, suami juga sudah apa ya keluar dari rumah berantem karena masalah ini," tuturnya.

Baca juga: Investasi Bodong EDCCash: Nilai Aset yang Disita Rp 300 Miliar, Belum Sampai 50 Persen

Pisah dengan Suami Hingga Diancam Mau Dibunuh

Diana Novita makin sengsara setelah menjadi salah satu dari ribuan korban investasi bodong E-Dinar Coin Cash (EDCCash).

Tak hanya merugi karena uang miliaran rupiah melayang, biduk rumah tangganya berantakan dan orangtuanya meninggal karena kepikiran anaknya jadi korban.

Diana satu dari sekian ratusan orang yang berdemo di depan Pengadilan Negeri Kelas 1A Bekasi, Jalan Pramuka, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Rabu (3/11/2021).

Berita Rekomendasi

Para korban penipuaan investasi bodong EDCCash ini berdemo di depan pengadilan saat agenda sidang para terdakwa masuk yang ketujuh.

Diana mengakui, kasus investasi bodong ini tidak hanya membuat dia merugi secara materil.

"Saya sudah kehilangan rumah, tinggal juga sudah tidak menentu. Suami juga sudah apa ya, keluar dari rumah berantem karena masalah ini," kata Diana.

Baca juga: Bareskrim Limpahkan 6 Tersangka Investasi Bodong EDCCash ke JPU Kejari Bekasi

Selain itu, orangtua Diana meninggal dunia karena ikut tertekan memikirkan masalah yang menjerat anaknya.

"Orangtua sudah tidak ada karena ditekan sama masyarakat sampai sekarang banyak kerugian sampai meninggalkan utang," ucapnya.

Diana, bahkan sempat diancam seseorang yang menjadi bagian manajemen EDCCash.

Orang tesebut meminta Diana tidak bersaksi di pengadilan terkait kasus penipuan investasi bodong.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas