IHSG Hari Ini Berpotensi Melemah, Berikut Deretan Saham yang Layak Dicermati Versi Analis
Minimnya sentimen yang dapat mendongkrak kenaikan IHSG, merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi pola gerak IHSG.
Editor: Choirul Arifin
Laporan Reporter Akhmad Suryahadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Jumat 5 November 2021 diprediksi melemah akibat minimnya sentimen positif di pasar.
Seperti diketahui, IHSG ditutup menguat 0,52% ke level 6.586,443 pada perdagangan Kamis (4/11). Investor asing melakukan aksi beli bersih (net buy) senilai Rp 332,69 miliar di pasar regular pada hari ini.
Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya prediksi IHSG akan bergerak melemah pada hari ini, Jumat (5/11/2021).
Ia prediksi IHSG akan bergerak di rentang 6.413 – 6.521 pada hari ini (5/11).
Wiliam prediksi, IHSG pada perdagangan pada pekan pertama bulan kesebelas terlihat masih memiliki potensi tertekan terbatas.
Minimnya sentimen yang dapat mendongkrak kenaikan IHSG, merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi pola gerak IHSG.
“Selain itu, belum terdapatnya capital inflow yang signifikan ke dalam pasar modal Indonesia membuat pasar bergerak lebih konsolidatif,” kata William.
Baca juga: IHSG Hari Ini Berpeluang Melemah, Berikut Saham-saham yang Direkomendasi
Meski IHSG diprediksi melemah, investor bisa meraih cuan pada perdagangan hari ini dengan mencermati sejumlah saham pilihan.
William rekomendasi pelaku pasar mencermati saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT XL Axiata Tbk ( EXCL), PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI), PT. Pakuwon Jati Tbk ( PWON), PT Bank Ina Perdana Tbk (BINA), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP).
Baca juga: IHSG Kamis Ditutup Menghijau, Berikut 10 Saham Net Sell Terbesar Asing
Analis Sucor Sekuritas Hendriko Gani mengatakan, penguatan IHSG pada Kamis karena keputusan The Fed semalam yang tidak menaikan suku bunganya.
Kebijakan tapering off yang dilakukan juga ternyata tidak seagresif yang di ekspektasikan pasar.
Baca juga: Mencermati Saham Emiten Sawit di Tengah Tingginya Lonjakan Harga CPO Saat Ini
IHSG juga disokong oleh stabilnya 10 years bond yield US, sehingga nilai tukar rupiah cenderung stabil dan membawa sentimen positif untuk IHSG.
Untuk hari ini, Hendriko prediksi IHSG akan bergerak cenderung melemah.
"IHSG berpotensi bergerak mixed melemah untuk menutup gap-nya, dengan support pada 6.550 dan resisten pada 6.625,” terang Hendriko saat dihubungi Kontan.co.id, Kamis (4/11/2021).
Ia rekomendasi investor untuk mencermati saham PT Harum Energy Tbk (HRUM), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), dan PT Semen Indonesia Tbk (SMGR).
Itulah prediksi IHSG dan rekomendasi saham untuk trading hari ini, Jumat 5 November 2021. Semoga cuan!
Artikel ini tayang di Kontan dengan judul Awas, prediksi IHSG hari Jumat (5/11) turun, analis rekomendasi cermati saham ini