IHSG Besok, Investor Diprediksi Wait And See, Tunggu Rilis BI
Sektor barang baku turun 0,44%. Sektor barang konsumsi nonprimer melemah 0,25%. Sektor kesehatan turun 0,12%.
Editor: Hendra Gunawan
Menurut dia, pergerakan masih akan didorong kinerja emiten per kuartal III.
"Investor juga akan mencermati hasil keputusan suku bunga 7 days repo rate oleh Bank Indonesia," ungkap Dennies dalam riset.
Oleh sebab itu, dia memperkirakan IHSG akan bergerak menguat dengan support 1 di 6.657 dan resistance 1 di 6.686. Lalu, support 2 pada level 6.639 dan resistance 2 pada level 6.697.
Dennies menilai, beberapa saham yang dapat diamati pada perdagangan Kamis (18/11) antara lain, WIKA, HMSP, dan BSDE. Sedangkan Hendri merekomendasikan MPPA, BBRI, ERAA, ASII, ITMG, dan PWON.
Pada perdagangan saham hari Rabu (17/11/2021).
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0,37% atau 24,60 poin ke 6.675,80 pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Sebanyak tujuh indeks sektoral menjadi penopang
Penguatan IHSG ditopang oleh tujuh indeks sektoral. Sektor perindustrian melonjak 1,51%.
Sektor transportasi dan logistik melesat 1,40%. Sektor energi menguat 0,84%.
Sektor keuangan menanjak 0,75%. Sektor properti dan real estat menguat 0,35%.
Sektor teknologi naik 0,33%. Sektor infrastruktur menguat tipis 0,03%.
Tapi ada empat sektor yang turun. Sektor barang konsumsi primer melemah 0,45%.
Sektor barang baku turun 0,44%. Sektor barang konsumsi nonprimer melemah 0,25%. Sektor kesehatan turun 0,12%.
Total volume transaksi bursa mencapai 28,45 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 14,98 triliun.