Panasonic Manufacturing Produksi Perdana AC Inverter
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, menyampaikan relokasi pabrik tersebut merupakan langkah yang strategis
Penulis: Lita Febriani
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panasonic merelokasi pabrik AC inverter-nya dari Malaysia ke Indonesia pada 2019 lalu.
Selang dua tahun, tepatnya Selasa (16/11/2021), PT Panasonic Manufacturing Indonesia (PMI) meresmikan produksi perdana produk AC inverter mereka.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, menyampaikan relokasi pabrik tersebut merupakan langkah yang strategis dalam pencapaian program substitusi impor 35 persen dan pendalaman struktur industri, khususnya untuk produk AC.
"Tingginya nilai impor AC juga menjadi perhatian Kemenperin. Sejalan dengan program substitusi impor 35 persen dan Program Peningkatan Penggunaan Produksi Dalam Negeri (P3DN), Kemenperin akan berupaya dan mendorong Kementerian/Lembaga terkait, serta para stakeholder agar pangsa pasar produk AC dapat didominasi hasil produksi dalam negeri. Kami juga meminta agar para produsen AC lainnya menangkap peluang ini untuk dapat berproduksi di Indonesia," tutur Agus, Selasa (16/11/2021).
Fasilitas produksi AC yang dimiliki oleh PT PMI merupakan upaya pendalaman struktur industri elektronik.
Nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) produk AC yang mencapai 40 persen menunjukkan bahwa sebagian komponen telah diproduksi oleh PT PMI di dalam negeri.
"Saya melihat PT PMI dapat meningkatkan investasi, terutama untuk sektor komponen AC yang belum diproduksi di dalam negeri, salah satunya produk compressor," terang Menperin.
Saat ini merupakan waktu bagi pemerintah untuk menetapkan threshold TKDN produk elektronika sebagai syarat edar produk.
"Hal ini perlu dikaji karena dapat memberikan dukungan dan juga keyakinan bagi para calon investor dan industri yang akan merelokasi pabrik ke Indonesia, agar produknya dapat diserap oleh pasar dalam negeri," jelasnya.
Baca juga: Pantau GIIAS 2021, Menperin: Green Mobility Sedang Kami Susun
Menperin juga memberikan apresiasi kepada PT PMI atas dukungannya terhadap upaya pendalaman struktur industri elektronika dengan terus berinovasi dan menambah lini produk yang mampu mengisi pasar lokal maupun internasional.
"Partisipasi dan kontribusi bukan hanya dilihat dari berapa besar investasi tapi dilihat dari pembukaan pasar ekspor yang dihasilkan. Selain itu, dari pendalaman struktur yang juga melibatkan Industri Kecil Menengah (IKM). Juga dapat dilihat dari relokasi seperti yang kita saksikan hari ini, yaitu relokasi AC inverter dari Malaysia," ungkap Menperin.
Presiden Direktur PT PMI Tomonobu Otsu, mengatakan Panasonic ingin melaksanakan misinya berkontribusi pada Indonesia dan secara aktif akan melakukan perluasan investasi, serta meningkatkan bisnis di Indonesia melalui produk-produk yang mendukung kehidupan masyarakat yang sejahtera.
"PT PMI mengucapkan terima kasih kepada pemerintah khususnya Kementerian Perindustrian yang telah memberikan dukungan dan arahan yang jelas mengenai rencana tahapan pendalaman struktur industri, sehingga proses relokasi pabrik Panasonic dari luar Indonesia dapat berjalan sesuai target," ucap Otsu.