IHSG Hari Ini Diprediksi Lanjutkan Penguatan
IHSG diperkirakan akan melanjutkan penguatan. Level support akan berada di 6.657-6.639 dan level resistance di 6.686-6.697.
Editor: Choirul Arifin
![IHSG Hari Ini Diprediksi Lanjutkan Penguatan](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ihsg-naik-2-persen-di-akhir-pekan_20200925_212231.jpg)
Laporan Wartawan Kontan, Kenia Intan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona hijau pada perdagangan kemarin, Rabu (17/11/2021). IHSG menguat 0,37% ke level 6.675,80.
Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), tujuh dari 11 sektor di bursa mencatatkan penguatan. Peningkatan paling tinggi dirasakan oleh sektor industri hingga 1,51%.
Setelahnya ada sektor transportasi dan logistik yang naik 1,40%. Adapun sektor energi terkerek 0,84%.
Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan mencermati, IHSG ditutup menghijau seiring penguatan bursa saham Amerika Serikat yang ditopang data penjualan ritel.
Rilis data ini meredakan kekhawatiran terhadap The Fed yang akan agresif menaikkan suku bunga.
Untuk perdagangan hari ini Kamis (18/11), Dennie memperkirakan IHSG melanjutkan penguatan. Level support akan berada di 6.657-6.639 dan level resistance di 6.686-6.697.
"Secara teknikal candlestick membentuk higher high dan higher low dengan indikator stochastic yang membentuk golden cross mengindikasikan potensi penguatan," ungkap Dennies dalam riset, Rabu (17/11/2021).
Baca juga: IHSG Besok, Investor Diprediksi Wait And See, Tunggu Rilis BI
Pergerakan IHSG masih akan didorong kinerja emiten per kuartal ketiga 2021. Di sisi lain, investor akan mencermati hasil keputusan suku bunga 7 days repo rate oleh Bank Indonesia.
Sementara itu, CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya memproyeksikan, IHSG akan bergerak dalam rentang terbatas di 6.589 hingga 6.713 pada perdagangan Kamis (18/11/2021).
Baca juga: IHSG Ditutup di Zona Hijau, Naik 24,60 Poin ke 6.675,80, Berikut Saham-saham yang Dijual Asing
Menurut William, pola pergerakan IHSG masih menunjukkan penguatan terbatas dengan upaya untuk mencatatkan rekor tertinggi sepanjang masanya kembali.
Namun risiko potensi terjadinya koreksi jangka pendek masih cukup besar.
Rilis data perekonomian tingkat suku bunga yang diperkirakan belum ada perubahan, dapat menjadi sentimen positif bagi pergerakan IHSG.
Namun harga komoditas yang berpotensi terkoreksi akan memberatkan emiten-emiten yang berkaitan dengan komoditas dan membuat pasar bergerak lebih konsolidasi.
Beberapa saham yang bisa dicermati pada hari ini ada BBCA, ITMG, ICBP, BBNI, ASII, CTRA, dan ERAA.
Artikel ini tayang di Kontan dengan judul Menjelang pengumuman suku bunga, IHSG diproyeksi melanjutkan penguatan