IHSG Catat Rekor Baru, Sempat di 6.720,26 Pekan Ini
Data perdagangan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali menunjukkan indikator positif selama periode sepekan yakni 15 November hingga 19 November 2021
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Data perdagangan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali menunjukkan indikator positif selama periode sepekan yakni 15 November hingga 19 November 2021.
Sekretaris Perusahaan BEI Yulianto Aji Sadono mengatakan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan akhir pekan ini ditutup pada zona hijau.
Kemudian, IHSG berhasil mencatatkan rekor baru dengan sempat berhasil menyentuh level psikologis 6.700 atau tepatnya 6.720,26.
"Secara keseluruhan selama sepekan ini, IHSG meningkat sebesar 1,04 persen dari posisi 6.651,05 pekan sebelumnya," ujarnya melalui siaran pers, ditulis Minggu (21/11/2021).
Yulianto menjelaskan, Rata-rata Nilai Transaksi Harian (RNTH) bursa selama sepekan mencatatkan peningkatan signifikan.
"RNTH melesat sebesar 12,67 persen menjadi Rp 13,25 triliun dari Rp 11,766 triliun pada pekan lalu. Selanjutnya, rata-rata frekuensi harian bursa mengalami kenaikan sebesar 9,96 persen menjadi 1.367.702 kali transaksi dari 1.243.797 kali transaksi pada pekan sebelumnya," katanya.
Baca juga: Sembilan Sektor Dukung Pemecahan Rekor Sepanjang Masa, IHSG Berkibar di Posisi 6.720,26
Selain itu, dia menambahkan, peningkatan sebesar 0,97 persen terjadi pada nilai kapitalisasi pasar menjadi Rp 8.245,53 triliun dari Rp 8.166,56 triliun sepekan lalu.
"Sementara pada pekan ini, pelemahan hanya terjadi pada rata-rata volume transaksi harian bursa sejumlah minus 1,78 persen menjadi 26,04 miliar saham dari 26,51 miliar saham pekan sebelumnya," pungkasnya.
Adapun, investor asing pada akhir perdagangan di pekan ini mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp 141,22 miliar dan sepanjang 2021 beli bersih Rp 38,35 triliun.