Jokowi Blak-blakan Pada PM Inggris Soal EBT, Kalau Hanya Ngomong Saja, Saya Juga Bisa
Hal ini diungkapkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat berbicara dengan Perdana Menteri (PM) Inggris Boris Johnson.
Editor: Hendra Gunawan
Menurutnya, Indonesia sendiri sebetulnya memiliki kekuatan yang sangat besar mengenai renewable energy ini.
Baca juga: Menteri ESDM: Pembangkit Listrik Seluruhnya Berasal dari EBT di Tahun 2030
Ia menyebut ada potensi EBT 418 gigawatt di Indonesia, baik itu dari hydropower, geotermal, bayu, solar panel, biofuel, arus bawah laut, dan yang lain-lainnya.
“Potensinya sangat besar sekali, tetapi kita harus ingat dan para pemimpin dunia juga saya sampaikan. Tapi kita ini sudah lama dan sudah tanda tangan kontrak, PLTU-nya sudah berjalan, memakai yang namanya batu bara,” bebernya.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengungkapkan, inilah PR besar Indonesia dalam rangka transisi energi. Ia khawatir PR ini terus terulang, termasuk dalam G20 tahun depan di Bali, Indonesia.
“Dan pertanyaan saya nanti, saya tidak ingin, saya enggak mau Bapak-Ibu semuanya cerita pemimpin, saya akan ngomong ke semua pemimpin G20. Saya tidak mau kita bicara lagi kayak dua tahun yang lalu, kayak setahun yang lalu,” ucapnya.
“Saya ingin pertanyaannya ini. Ada kebutuhan dana sekian, caranya, scheme-nya, apa yang bisa kita lakukan? Kalau ada, berarti bisa menyelesaikan transisi energi. Kalau ndak, ya kita enggak usah bicara. Pusing, tapi enggak ada hasilnya,” seru Jokowi. (Muhammad Choirul Anwar)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jokowi ke PM Inggris soal EBT: Kalau Hanya Ngomong Saja, Saya Juga Bisa"