IHSG Masih Dalam Tekanan, Saham-saham Ini Bisa Jadi Pilihan
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diprediksi masih dalam tekanan hingga lanjutkan pelemahan.
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diprediksi masih dalam tekanan hingga lanjutkan pelemahan.
Chief Excecutive Officer (CEO) PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya memperkirakan pergerakan IHSG berada di kisaran 6.606 hingga 6.757.
"Pergerakan IHSG terlihat kembali pada pola tekanan terbatas setelah upaya untuk mencatatkan All Time High (ATH) secara intraday belum berhasil," ujar dia melalui risetnya, Rabu (24/11/2021).
Baca juga: IHSG Diprediksi Melemah, Namun Investor Bisa Dapatkan Cuan Dari Pergerakan Sejumlah Saham
William menjelaskan, minimnya sentimen serta terjadinya perlambatan roda perekonomian masih menjadi tantangan tersendiri bagi pasar modal Indonesia.
"Karena itu, belum terlihat adanya booster yang dapat mendorong kenaikan IHSG dalam beberapa waktu mendatang," katanya.
Namun, momentum tekanan masih dapat terus dimanfaatkan oleh investor baik jangka pendek, menengah maupun panjang.
Baca juga: IHSG Hari Ini Ditutup Menguat Tipis, Investor Asing Bukukan Net Sell Rp 18,40 Miliar
"Dikarenakan dengan pergerakan fluktuatif yang terjadi dalam IHSG dapat dimanfaatkan untuk melakukan trading ataupun investasi jangka pendek," pungkas William.
Adapun sejumlah saham bisa jadi pilihan dalam perdagangan hari ini yakni PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), serta PT Astra International Tbk (ASII).
Selain itu, PT Ciputra Development Tbk (CTRA), PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT Tower Bersama Infrastruktur Tbk (TBIG), dan PT AKR Corporindo Tbk (AKRA).