TRIBUNNEWS.COM - Marsudianto adalah salah satu AgenBRILink yang sukses menjalankan usahanya sehingga memiliki penghasilan tambahan selain pekerjaan utamanya mengajar sebagai guru.

Guru Madrasah Ibtidaiyah 8 itu mengaku awalnya kenal dengan BRI karena ditawari menjadi nasabah pembiayaan oleh pegawai bank yang datang langsung ke tokonya.

Mendapat kesempatan pembiayaan tidak disia-siakannya dengan mengajukan pembiayaan Rp 50 juta dengan tenor 3 tahun.

Pengajuaan dana KUR Rp50 juta karena ditawari pegawai BRI.

Proses pencarian dana KUR mudah dan cepat hanya tiga hari langsung cair ke rekeningnya dan dana itulah kemudian dia jadikan modal usaha untuk memperbesar usahanya.

Memiliki riwayat pembayaran pembiayaan bagus selalu tepat waktu membayar dan tidak pernah memiliki tunggakan membuat Marsudianto akhirnya ditawari menajdi agen brilink untuk menambah penghasilan.

Akhirnya selang satu tahun selesai pembiayaannya lunas Marsudi kemudian tertarik bergabung menjadi AgenBRILink.

Sejak menjadi agen BRILink, usahanya semakin maju karena setiap bulan ada ratusan warga penerima bantuan program pangan non tunai yang mencairkan bantuan sembako di warungnya.

"Ada sekitar 150 warga biasanya yang mencairkan bantuan pangan non tunai dari pemerintah ini di toko saya jika program tersebut dicairkan pemerintah," katanya.

Sementara itu setiap hari rata-rata 20 orang warga yang memanfaatkan layanan Brilink untuk beragam transaksi mulai dari pembayaran token, pulsa hingga tarik tunai dan transaksi lainnya.

"Ada kalanya tiap hari 30-40 orang bertransaksi memanfaatkan AgenBRIlink tapi kadang juga kurang dari itu jumlahnya jadi rata-rata setiap hari 20 orang bertransaksi dengan agen BRIlink," ujarnya.

Transaksi ini pembayaran ini biasanya ra main saat akhir atau awal bulan karena pada tanggal itulah biasanya ramai pembayaran BPJS, listrik, air bersih, token dan lainnya.

Marsudi mengatakan sejak menjadi Agenbrilink dia memiliki tambahan penghasilan karena adanya transaksi pangan non tunai tersebut dan transaksi pembayaran yang diminta oleh tetangganya.

Pengoperasian transaksi juga mudah karena semua menu transaksi tersedia di mesin EDC tinggal pencet saja maka transaksi akan langsung tertera.

"Dukanya kalau lagi gangguan sinyal tidak bisa beroperasi tapi lebih banyak sukanya sebab mendatangkan penghasilan," katanya.

Punya kisah menarik tentang UMKM lokal di sekitarmu? Kamu bisa lho berpartisipasi dalam blogging competition Lokal Bercerita!

Ada hadiah jutaan rupiah menunggu untuk tulisan terpilih! Yuk, tunggu apa lagi? Langsung klik lokalbricerita.id untuk informasi lebih lanjut mengenai blogging competition Lokal Bercerita.