Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Kejar Pemanfaatan EBT, Pertamina NRE Targetkan 3,2 GW Kapasitas Terpasang di 2022

Corporate Secretary Pertamina NRE, Dicky Septriadi mengatakan, di tahun 2022, Pertamina NRE menargetkan total kapasitas terpasang mencapai 3,2 GW

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Kejar Pemanfaatan EBT, Pertamina NRE Targetkan 3,2 GW Kapasitas Terpasang di 2022
ist
PT Pertamina Geothermal Energy 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pertamina melalui subholding Power & NRE (Pertamina NRE) menargetkan energi bersih dengan total kapasitas terpasang 3,2 GW pada tahun 2022.

Kapasitas terpasang tersebut dikontribusikan dari gas to power, geothermal, dan energi baru terbarukan (EBT).

Sebagai subholding, Pertamina NRE memiliki bisnis yang mencakup gas to power, geothermal yang dikelola oleh anak usahanya, Pertamina Geothermal Energy (PGE), serta EBT.

Baca juga: Perintahkan Pertamina untuk Gratiskan Toilet SPBU, Menteri BUMN Diminta Bijak

Corporate Secretary Pertamina NRE, Dicky Septriadi mengatakan, di tahun 2022, Pertamina NRE menargetkan total kapasitas terpasang mencapai 3,2 GW atau meningkat 61 persen dari target tahun 2021.

Target tersebut terdiri dari 1,8 GW gas to power, 908 MW geothermal, dan 480 MW EBT.

“Pertamina NRE mengejar pertumbuhan untuk mencapai aspirasi 10 GW pada tahun 2026,” jelas Dicky dalam keterangannya, Jumat (26/11/2021).

Berita Rekomendasi

“Untuk mencapai pertumbuhan tersebut, pengembangan bisnis dan investasi dilakukan melalui optimalisasi peluang di internal maupun eksternal Pertamina,” sambungnya.

Dicky menambahkan bahwa internal Pertamina menjadi sasaran utama dalam rangka memenuhi komitmen Pertamina menurunkan emisi karbon sebesar 30 persen pada tahun 2030.

Sebagai perusahaan yang berkomitmen penuh mengimplementasikan aspek environmental, social, dan governance (ESG), Pertamina berkomitmen bertanggung jawab untuk melakukan transisi energi dengan fokus utama adalah ‘halaman sendiri’.

Baca juga: Pertamina Beri Gratis Ganti Oli Bagi Pelanggan, Syaratnya? Isi Pertamax 20 Ribu Saja

Potensi kapasitas untuk beralih ke penggunaan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di internal Pertamina mencapai 500 MW setidaknya hingga dua tahun ke depan.

Salah satu proyek penyediaan PLTS internal Pertamina antara lain di wilayah kerja Rokan yang potensinya mencapai 200 MWp, di mana sebesar 40 MWp ditargetkan akan beroperasi di tahun 2022.

Proyek PLTS internal Pertamina lainnya di tahun 2022 antara lain di Terminal BBM Tanjung Uban, Terminal BBM Pulau Sambu, dan Terminal LPG Tanjung Sekong yang potensi kapasitasnya mencapai 5 MWp serta 8 MWh battery energy storage system (BESS).

“Pemanfaatan EBT yang masih sangat kecil serta dorongan yang besar untuk bertransisi ke energi ramah lingkungan menjadi peluang yang besar bagi Pertamina NRE untuk mengejar pertumbuhan,” pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas