IHSG Hari Ini Ditutup Menghijau Naik 46,74 Poin ke 6.608,29, Asing Catat Beli Bersih Rp 1,17 Triliun
Sektor barang konsumsi primer turun 0,53%. Sektor barang baku melemah 0,08%. Sektor properti dan real estat turun tipis 0,01%.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali ceria.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Senin (29/11/2021) kembali menghijau.
Ini menjadi awal yang baik setelah sepekan lalu menjalani dengan berat, IHSG anjlok lebih dari 2% akhir pekan lalu.
Hari ini, IHSG menguat 0,71% atau 46,74 poin ke 6.608,29 pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Baca juga: Isu Varian Mematikan Covid-19 Bikin Bursa Ikut Terimbas, IHSG Terjun Bebas
Penguatan IHSG terangkat oleh tujuh indeks sektoral.
Sektor infrastruktur melesat 1,59%.
Sektor transportasi dan logistik melaju 1,20%.
Sektor keuangan melonjak 1,19%. Sektor kesehatan menanjak 1,17%.
Sektor perindustrian menguat 0,48%. Sektor teknologi menguat 0,25%. Sektor energi naik 0,14%.
Baca juga: Melihat Saham yang Diborong Investor Asing Saat IHSG Ambruk, Jumat Kemarin
Sementara empat sektor ditutup di zona merah. Sektor barang konsumsi nonprimer turun 0,96%.
Sektor barang konsumsi primer turun 0,53%. Sektor barang baku melemah 0,08%. Sektor properti dan real estat turun tipis 0,01%.
Total volume transaksi bursa mencapai 26,68 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 15,31 triliun.
Sebanyak 345 saham turun harga. Ada 222 saham menguat dan 107 saham flat.
Baca juga: IHSG Dibuka Anjlok 0,49 Persen ke 6.666,34, Investor Asing Lepas BBCA, BBRI dan BUKA
Top gainers LQ45 hari ini adalah:
PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) 5,35%
PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) 3,70%
PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) 3,24%
Top losers LQ45 terdiri dari:
PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) -3,39%
PT Barito Pacific Tbk (BRPT) -2,96%
PT PP Tbk (PTPP) -2,43%
Investor asing mencatat net sell Rp 1,17 triliun. Dari total net sell, sebanyak Rp 1,03 triliun merupakan net sell di pasar reguler.
Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 282,9 miliar, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 179,3 miliar, dan PT Astra International Tbk (ASII) Rp 173,2 miliar.
Sedangkan saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 141,7 miliar, PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) Rp 30,8 miliar, dan PT Bank Aladin Syariah Tbk (BANK) Rp 18,3 miliar.