Menkeu Sri Mulyani Beberkan Risiko yang Akan Muncul dalam Proses Pemulihan Ekonomi di 2022
Menurut Sri Mulyani, pemulihan ekonomi global maupun domestik saat memasuki 2022 masih akan tidak merata
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati, mengungkapkan terdapat beberapa faktor risiko baru yang akan muncul dan dan mengganggu pemulihan ekonomi di 2022 mendatang.
Risiko tersebut diantaranya, volatilitas harga komoditas, tekanan inflasi dan implikasi kenaikan suku bunga di negara maju terutama Amerika Serikat, rebalancing ekonomi Tiongkok, disrupsi rantai pasok, dan dinamika geopolitik.
Baca juga: Menkeu Ungkap Alasan Pemda Lelet Gunakan APBD Hingga Dana Daerah Yang Mengendap Capai Rp 226 Triliun
Menurut Sri Mulyani, pemulihan ekonomi global maupun domestik saat memasuki 2022 masih akan tidak merata, bahkan tidak pasti sejalan dengan perkembangan pandemi yang terus bermutasi dan masih mengancam seluruh negara di dunia.
“Meski menghadapi dinamika ketidakpastian, perekonomian Indonesia pada tahun 2022 diproyeksikan akan melanjutkan pemulihan yang makin kuat dari akhir tahun 2021 ini,” ujar Sri Sri Mulyani dalam keterangan pers di istana Presiden, Senin (29/11).
Adapun, risiko yang ada di 2022 nanti harus dikelola dengan baik agar tidak mengancam pemulihan ekonomi Indonesia yang statusnya saat ini terus membaik.
Baca juga: Presiden dan Menkeu Jengkel, Tahun 2021 Tinggal Sebulan Dana Daerah yang Menganggur Masih Menumpuk
Dia juga optimistis Indonesia telah memiliki modal yang baik dalam menangani berbagai dampak pandemi Covid-19, termasuk kemunculan varian baru.
Selain itu, pemerintah juga akan mempersiapkan langkah pemulihan ekonomi dengan menggunakan instrumen Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), yang notabennya sejak 2020 muncul Covid-19 hingga 2021 ini telah berhasil mendukung penanganan dan pengendalian Covid-19, serta melindungi rakyat melalui bantuan sosial yang diperluas dan mendorong pemulihan ekonomi baik UMKM maupun korporasi.
artikel ini sudah tayang di KONTAN dengan judul Inilah risiko yang akan muncul dalam proses pemulihan ekonomi di 2022