Siap-siap, Proses Gantikan PNS dengan Robot AI Dipercepat
pemerintah saat ini sedang melaksanakan tranformasi digital dalam pelayanan yang diberikan oleh dan manajemen Pegawai Negeri Sipil
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Kepegawaian Negara (BKN) menyatakan, pemerintah saat ini sedang melaksanakan tranformasi digital dalam pelayanan yang diberikan oleh dan manajemen Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Satu di antaranya yakni adanya percepatan untuk proses mengganti beberapa pekerjaan dari PNS dengan sistem digital atau robot Artificial Intelligence (AI).
Baca juga: Mau Diganti Robot, PNS Dinilai Bukan Pekerjaan Menjanjikan Lagi untuk Milenial
Kepala Biro Hukum, Humas dan Kerja Sama BKN Satya Pratama mengatakan, sebenarnya upaya digitalisasi telah dilaksanakan sejak beberapa tahun ke belakang.
"Namun, seiring dengan situasi tidak pasti dan kompleks plus pandemi Covid-19, maka transformasi tersebut dipercepat," ujarnya melalui pesan singkat kepada Tribunnews, Senin (29/11/2021).
Satya menjelaskan, sebenarnya jumlah PNS saat ini di Indonesia terus menurun karena PNS pensiun tidak sebanyak dengan jumlah yang direkrut.
Baca juga: Robot Diminta Harus Bisa Melayani dengan Sempurna Ketimbang PNS
Karena itu, dengan transformasi penggunaan IT dan digitalisasi, maka diharapkan pelayanan publik dapat terus berjalan dengan baik.
"Jadi, ke depannya formasi PNS akan tidak gemuk karena penggunaan IT dan digitalisasi pelayanan publik," kata Satya.
Sebelumnya, Satya Pratama menyampaikan penekanan wacana ini bukan berarti seluruh PNS akan dipecat. Melainkan kolaborasi antara sumber daya manusia dan teknologi.
"Tidak (dihilangkan), tetap ada PNS. Namun jumlahnya tidak gemuk atau besar," ujarnya.
Konsep ini butuh perencanaan yang lebih matang dan komperhensif. Sehingga waktu yang dibutuhkan juga tidak singkat. "Itu masih dikaji lebih lanjut," jelasnya.